Langsung ke konten utama

Daily activity 3

Assalamualaikum

Welcome back to my activity everyday practice in the kitchen. As you know from my blog that i entered semester 5. And now have to make a croissant.
Like the picture :

As you know croissant ia bread which must be Made with moisture and mush be careful.

Today is time to my group for make a croissant, after ready for make that, we prepare all item for croissant.

For one step is mixing all ingredient except yeast. All ingredient that edded water little by little and the last edd the yeast. The dough is knead until smooth. Profingg in room temperatur 30 minutes and put it on the chiller. After that rolling and add the croissant fat and then roll again and fold double and single after that put it on the chiller until 15 minutes. And the last fold single and put itu in the chiller again until 15 minutes. Last roll until we get the desired we need.








But today is my croissant what i Made was unsuccessful. and make again tomorrow.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

How To Make cookies

Recipe 2

1. Choco truffle - Dark chocolate  250 gram - Butter          250 gram - Icing sugar     120 gram - Egg yolk          4 butir - Whole egg         4 butir - flour            60 gram How To Make : - Siapkan semua bahan - Lelehkan dark chocolate kemudian masukan butter - Masukkan icing sugar kemudian diaduk sampai rata kemudian masukan flour - angkat dari atas air panas kemudian masukkan egg sedikit demi sedikit - Untuk cupnya diolesi butter dan diberikan flour kemudian masukan adonan 3/4 cup - Bake selama kurang lebih  11 menit dengan suhu 450 derajat - Garnish sesuai selera Sejarah  Penemuan pers kakao pada tahun 1828 membuat dicapai memisahkan lemak murni dalam biji kakao, yang dikenal sebagai cocoa butter, dari padatan kacang. Hal ini tidak semata-mata meningkatkan konsistensi dan gaya kakao bubuk yang tersi...

local food 4

Mei 23, 2019 Local Food #4 1.    Mie Titi          Mie Titi sudah jadi hidangan kuliner khas Makassar. Tapi masakan mi kering dan dilengkapi kuah berbumbu kental ini, ternyata bukanlah nama sebuah mie. Titi sebenarnya adalah sapaan akrab mendiang Angko Tjao, ayah dari Freddy Koheng, pemilik usaha Mie Titi di Jl. Dr Wahidin Sudirohusodo (Jl. Irian), Makassar.          Titi pun bukan sebutan orang atau nama diri. Dalam bahasa Tionghoa, Titi berarti adik laki-laki. Seiring waktu, hingga 1990-an, mie titi akhirnya menjadi usaha keluarga. Bagi warga Tionghoa-Makassar di era 1950 an, khusunya di kawasan Pecinan, Angko Tjao adalah pedagang mie khas. Saat itu, warga sekitarnya menyebutnya mi dadar atau mi yang digoreng dengan sedikit minyak, lalu ditekan-tekan pada wajan hingga gepeng menyerupai telur dadar.       Mie bakar atau goreng adalah masakan kh...