1. Choco truffle
- Dark chocolate 250 gram
- Butter 250 gram
- Icing sugar 120 gram
- Egg yolk 4 butir
- Whole egg 4 butir
- flour 60 gram
How To Make :
- Siapkan semua bahan
- Lelehkan dark chocolate kemudian masukan butter
- Masukkan icing sugar kemudian diaduk sampai rata kemudian masukan flour
- angkat dari atas air panas kemudian masukkan egg sedikit demi sedikit
- Untuk cupnya diolesi butter dan diberikan flour kemudian masukan adonan 3/4 cup
- Bake selama kurang lebih 11 menit dengan suhu 450 derajat
- Garnish sesuai selera
Sejarah
Penemuan pers kakao pada tahun 1828 membuat dicapai memisahkan lemak murni dalam biji kakao, yang dikenal sebagai cocoa butter, dari padatan kacang. Hal ini tidak semata-mata meningkatkan konsistensi dan gaya kakao bubuk yang tersisa namun membuat dicapai acara cokelat stabil. Mengkonsumsi cokelat atau cokelat yang stabil, dibandingkan menelan cokelat, pertama kali diproduksi pada tahun 1847 di unit manufaktur cokelat Fry di Bristol, Inggris. Chocolate kuat adalah campuran coklat bubuk, gula, cocoa butter dan jarang perasa seperti vanili. Pada 1879 Swiss Henri Nestle dan Daniel Peter dikembangkan susu cokelat dengan menggabungkan cokelat yang kuat dengan susu bubuk. Percobaan di Perancis dan Swiss menyebabkan terjadi ganache.
Rasa : manis
Tekstur : lembut
Tekstur : lembut
2. Ice cream
- Whole egg 20 butir
- Whipi cream 500 gram
- Milk 1000 ml
- Prisa vanilla 24 gram
How To Make
- Siapkan semua bahan
- Campurkan semua bahan kemudian sabayong sampai sedikit kental
- Masukan kedalaman mesin ice cream kemudian tunggu sampai menjadi ice cream
Sejarah
Sejarah kemunculan es krim dipercaya berawal dari zaman kepemimpinan Kaisar Nero dari Romawi di tahun 64 Masehi. Ini terbukti dari catatan sejarah yang menceritakan mengenai salah satu hidangan pesta. Hidangan tersebut adalah es salju halus yang diambil dari penggunungan dan dihidangkan bersama buah-buahan serta madu.
Rasa : manis
Tektur : lembut
Tektur : lembut
3. Pannacota
- Cream 425 ml
- Milk 150 ml
- Sugar 80 gram
- Manggo pure. 150 gram
- gelatin sheet 4
How To Make
- Panaskan Cream, Milk dan sugar
- lunakkan gelatin ( jangan sampai lembek )
- Masukkan kedalam campuran cream, Milk dan sugar ( jangan sampai mendidih )
- Matikan api kemudian masukan manggo pure
- Cetak pada cup sesuai selera
Sejarah
Dalam bahasa Italia panna berarti krim dan cotta berarti masak. Atau dikenal dengan sebutan 'cooked cream' alias krim masak. Bahan dasar yang paling umum dipakai adalah krim segar, susu, gula dan gelatin.
Konon pencuci mulut ini berasal dari daerah bernama Langhe di Piedmont, Italia Selatan. Diciptakan oleh seorang wanita asal Hungaria pada abad ke 19. Versi asli dessert yang diciptakan perempuan ini memakai telur, kopi, dan vanili.Saat itu sari tulang ikan yang direbus dipakai sebagai gelatin. Gelatin kini mudah didapat dalam bentuk bubuk dan lembar di toko bahan kue dan pasar swalayan besar. Berbeda dengan agar-agar, gelatin ini memberi tekstur lentur lembut pada panna cotta.
Rasa : manis
Tektur : lembek
Komentar
Posting Komentar