Langsung ke konten utama

Daily Activity 26

Assalamualaikum

          Hallo semua kembali lagi di blog saya yang di hari ini setelah selama dua hari saya tidak masuk karena sakit dan harus di rawat di rumah sakit selama dua hari. Untuk hari ini saya melakukan uji coba saya yang kedua kalinya. Hal yang pertama saya lakukan yaitu menghalukan daun kelor kering yang saya miliki dan kemudian saya menyaringnya. Setelah itu saya membuat sponge cake dengan menambahkan bubuk daun kelor. Prosesnya pun sama seperti pada uji coba saya yang petama. 
          Untuk beberapa hal yang harus saya lakukan adalah memperhatikan prosesnya serta banyaknya bahan yang saya gunakan. Pada uji coba kedua ini saya gagal dikarena pada prosesnya saya terlalu lama sehingga adonan yang saya miliki menjadi turun. Pada proses bake sponge cake yang saya miliki menjadi tidak mengembang dan hasilnya gagal totol.
         Pada hari ini saya tidak memberikan penilaian terhadap buatan saya sehingga pada penulisan resume saya hanya menjelaskan hal - hal yang berhubungan dengan daun kelor dan prosesnya. Resume kali ini langsung saya tulis karena sudah mendesak karena harus di kumpul keesokan harinya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

How To Make cookies

Daily activity 9

Assalamualaikum Salam hangat dari saya yang setia membaca blog saya. Hari ini kami kembali praktek membuat croissant dan hari ini kami juga membuat sourdough bread. Sebelum kami membuat croissant kami melihat dosen mempraktekkan cara membuat croissant dan sourdough bread, setlah pemeriksaan sour dough kami langsung melihat dosen mempraktekkan cara membuatnya dan setelah itu kami juga membuatnya.  Hari ini kami hanya membuat dough nya saja karena croissant fat belum ada. untuk langkah membuatnya sama seperti pada umumnya hanya saja kali ini kami menggunakan fresh yeast ( leavin ), langkah pertama straight dough method yaitu mencampurkan semua bahan kering seperti flour, sugar dan salt dan di aduk lalu memasukkan fresh yeast dan langkah kedua masukkan fresh milk dan di aduk selama 20 menit.  Setelah itu uleni sebentar kemudian simpan di suhu ruangan selama 30 menit dan kemudian masuk kedalam chiller selama 1 malam.   Hari ini saya hanya membuat adonan croiss...

local food 4

Mei 23, 2019 Local Food #4 1.    Mie Titi          Mie Titi sudah jadi hidangan kuliner khas Makassar. Tapi masakan mi kering dan dilengkapi kuah berbumbu kental ini, ternyata bukanlah nama sebuah mie. Titi sebenarnya adalah sapaan akrab mendiang Angko Tjao, ayah dari Freddy Koheng, pemilik usaha Mie Titi di Jl. Dr Wahidin Sudirohusodo (Jl. Irian), Makassar.          Titi pun bukan sebutan orang atau nama diri. Dalam bahasa Tionghoa, Titi berarti adik laki-laki. Seiring waktu, hingga 1990-an, mie titi akhirnya menjadi usaha keluarga. Bagi warga Tionghoa-Makassar di era 1950 an, khusunya di kawasan Pecinan, Angko Tjao adalah pedagang mie khas. Saat itu, warga sekitarnya menyebutnya mi dadar atau mi yang digoreng dengan sedikit minyak, lalu ditekan-tekan pada wajan hingga gepeng menyerupai telur dadar.       Mie bakar atau goreng adalah masakan kh...