Langsung ke konten utama

Daily Activity 22

Assalamualaikum

            Hari ini yang saya lakukan adalah melakukan uji coba pertama saya yang dimana yang pertama saya lakukan adalah mengolah daun kelor kering menjadi bubuk yang siap pakai. Hal ini saya lakukan dengan alat blender yang dimana daun kelor ini cukup dihalukan kemudian di saring agara terpisah dari yang halus dan kasar. Setelah itu saya melakukan persiapan bahan - bahan sesuai resep yang saya dapatkan dari beberpa jurnal. 
             Untuk pengolahan sponge, sama seperti pembuatan sponge cake pada umumnya namun disini saya menambahkan bubuk daun kelor yang tadi sudah saya haluskan. pembuatan ini cukup mudah dengan cukup mengikuti cara pembuatan sponge cake pada umumnya. 
             Pada uji coba pertama ini saya mendapatkan hasil yang masih kurang maksimal yang dimana beberapa hal masih sangat kurang terutama pada rasa dan teksturnya. Beberapa yang merasakan dari sponge cake yang saya buat meraka berkata memang pada sisi teksturnya masih kurang mungkin karena resep atau cara pengolahannya. Ada dosen saya mengatakan kenapa rasanya seperti green tea atau matcha. Hal ini memacu saya untuk mencari di jurnal - jurnal alasannya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

How To Make cookies

Daily activity 9

Assalamualaikum Salam hangat dari saya yang setia membaca blog saya. Hari ini kami kembali praktek membuat croissant dan hari ini kami juga membuat sourdough bread. Sebelum kami membuat croissant kami melihat dosen mempraktekkan cara membuat croissant dan sourdough bread, setlah pemeriksaan sour dough kami langsung melihat dosen mempraktekkan cara membuatnya dan setelah itu kami juga membuatnya.  Hari ini kami hanya membuat dough nya saja karena croissant fat belum ada. untuk langkah membuatnya sama seperti pada umumnya hanya saja kali ini kami menggunakan fresh yeast ( leavin ), langkah pertama straight dough method yaitu mencampurkan semua bahan kering seperti flour, sugar dan salt dan di aduk lalu memasukkan fresh yeast dan langkah kedua masukkan fresh milk dan di aduk selama 20 menit.  Setelah itu uleni sebentar kemudian simpan di suhu ruangan selama 30 menit dan kemudian masuk kedalam chiller selama 1 malam.   Hari ini saya hanya membuat adonan croiss...

local food 4

Mei 23, 2019 Local Food #4 1.    Mie Titi          Mie Titi sudah jadi hidangan kuliner khas Makassar. Tapi masakan mi kering dan dilengkapi kuah berbumbu kental ini, ternyata bukanlah nama sebuah mie. Titi sebenarnya adalah sapaan akrab mendiang Angko Tjao, ayah dari Freddy Koheng, pemilik usaha Mie Titi di Jl. Dr Wahidin Sudirohusodo (Jl. Irian), Makassar.          Titi pun bukan sebutan orang atau nama diri. Dalam bahasa Tionghoa, Titi berarti adik laki-laki. Seiring waktu, hingga 1990-an, mie titi akhirnya menjadi usaha keluarga. Bagi warga Tionghoa-Makassar di era 1950 an, khusunya di kawasan Pecinan, Angko Tjao adalah pedagang mie khas. Saat itu, warga sekitarnya menyebutnya mi dadar atau mi yang digoreng dengan sedikit minyak, lalu ditekan-tekan pada wajan hingga gepeng menyerupai telur dadar.       Mie bakar atau goreng adalah masakan kh...