Langsung ke konten utama

Daily Activity 17

Assalamualaikum

          Kembali lagi diblog saya dihari pertama. Hari ini kami kembali praktek untuk membuat makanan kiekinian dan membuat apang dari poteng. pembuatan poteng dan tape ketan hitam sudah kami buat  tiga hari sebelum praktek maka pada hari senin sudah bisa digunakan. Selama dua hari ini yang kami buat adalah membuat makanan kekinian dan membuat apang dan makanan kekinian dan untuk dua hari selanjutnya kami membuat mille crepes. 
          Hari senin dan selesa kami membuat makanan kekinian namun makanan kekinian yang kami belum diterima namun kami menyelingkan dengan membuat apang. Hari senin kami membuat pannacota dari tape ketan dan membuat apang dari poteng. Hari selasa kami membuat apang parangi namun belum berhasil dan di hari selanjutnya kami membuatnya dengan di hari sebelumnya kami membuat poteng dan air kelapa yang di fermentasi namun cara tersebut masih juga belum berhasil.
        Di hari rabu saya sakit sehingga saya tidak mengikuti teman saya membuat mille crepes sehingga di hari kamis saya membantu teman saya menyelesaikan millle crepes sikaporo dan melakukan plating dan membawa ke pak ichal.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

How To Make cookies

Daily activity 9

Assalamualaikum Salam hangat dari saya yang setia membaca blog saya. Hari ini kami kembali praktek membuat croissant dan hari ini kami juga membuat sourdough bread. Sebelum kami membuat croissant kami melihat dosen mempraktekkan cara membuat croissant dan sourdough bread, setlah pemeriksaan sour dough kami langsung melihat dosen mempraktekkan cara membuatnya dan setelah itu kami juga membuatnya.  Hari ini kami hanya membuat dough nya saja karena croissant fat belum ada. untuk langkah membuatnya sama seperti pada umumnya hanya saja kali ini kami menggunakan fresh yeast ( leavin ), langkah pertama straight dough method yaitu mencampurkan semua bahan kering seperti flour, sugar dan salt dan di aduk lalu memasukkan fresh yeast dan langkah kedua masukkan fresh milk dan di aduk selama 20 menit.  Setelah itu uleni sebentar kemudian simpan di suhu ruangan selama 30 menit dan kemudian masuk kedalam chiller selama 1 malam.   Hari ini saya hanya membuat adonan croiss...

local food 4

Mei 23, 2019 Local Food #4 1.    Mie Titi          Mie Titi sudah jadi hidangan kuliner khas Makassar. Tapi masakan mi kering dan dilengkapi kuah berbumbu kental ini, ternyata bukanlah nama sebuah mie. Titi sebenarnya adalah sapaan akrab mendiang Angko Tjao, ayah dari Freddy Koheng, pemilik usaha Mie Titi di Jl. Dr Wahidin Sudirohusodo (Jl. Irian), Makassar.          Titi pun bukan sebutan orang atau nama diri. Dalam bahasa Tionghoa, Titi berarti adik laki-laki. Seiring waktu, hingga 1990-an, mie titi akhirnya menjadi usaha keluarga. Bagi warga Tionghoa-Makassar di era 1950 an, khusunya di kawasan Pecinan, Angko Tjao adalah pedagang mie khas. Saat itu, warga sekitarnya menyebutnya mi dadar atau mi yang digoreng dengan sedikit minyak, lalu ditekan-tekan pada wajan hingga gepeng menyerupai telur dadar.       Mie bakar atau goreng adalah masakan kh...