Langsung ke konten utama

Daily activity 7

Assalamualaikum

Kembali lagi diblog saya yang penuh dengan curhatan. Hari ini adalah hari ketiga saya praktek di Minggu ini. Hari ini kami membuat croissant lagi dan jika gagal akan lari 6 kali putaran.

Sudah dua Minggu praktek kami fokus pada croissant dan membuatnya sampai tau caranya membuat. Croissant cukup membuat otak dan hati memberontak dan terpatahkan sebab jika gagal akan lari 6 putaran, cukup melelahkan. Pekerjaan yang sangat menguras waktu tapi jika sudah tau cara membuatnya pasti akan suka dengan perkerjaan itu

Untuk proses pembuatan croissant tersebut hampir mirip dengan pembuatan sebelumnya hanya saja kali ini adonan yang harusnya di profing 30 menit di suhu ruangan tapi kali ini langsung diprofing dalam chiller selama 1 jam. Dan untuk proses pencampurannya sama yaitu mencampurkan semua bahan kering lalu bahan basah terakhir seperi susu cair.
Langkah pertama yaitu mencampurkan hard flour l, yeast, sugar, salt
Langkah kedua yaitu masukkan telur dan susu secara perlahan. Uleni hingga tercampur rata, adonannya tidak harus kalis.
Langkah ketiga masukkan croissant fat dan roll serta lakukan lipatan double, masukkan ke dalam chiller selama 30 menit, selanjutnya roll lagi dan lakukan lipatan single. Simpan kembali kedalam chiller
Langkah selanjutnya roll hingga ketetebalan yang diinginkan dan ukuran yang digunakan, kemudian bentuk. Profing selama 2 jam kemudian bake.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

How To Make cookies

Recipe 2

1. Choco truffle - Dark chocolate  250 gram - Butter          250 gram - Icing sugar     120 gram - Egg yolk          4 butir - Whole egg         4 butir - flour            60 gram How To Make : - Siapkan semua bahan - Lelehkan dark chocolate kemudian masukan butter - Masukkan icing sugar kemudian diaduk sampai rata kemudian masukan flour - angkat dari atas air panas kemudian masukkan egg sedikit demi sedikit - Untuk cupnya diolesi butter dan diberikan flour kemudian masukan adonan 3/4 cup - Bake selama kurang lebih  11 menit dengan suhu 450 derajat - Garnish sesuai selera Sejarah  Penemuan pers kakao pada tahun 1828 membuat dicapai memisahkan lemak murni dalam biji kakao, yang dikenal sebagai cocoa butter, dari padatan kacang. Hal ini tidak semata-mata meningkatkan konsistensi dan gaya kakao bubuk yang tersi...

local food 4

Mei 23, 2019 Local Food #4 1.    Mie Titi          Mie Titi sudah jadi hidangan kuliner khas Makassar. Tapi masakan mi kering dan dilengkapi kuah berbumbu kental ini, ternyata bukanlah nama sebuah mie. Titi sebenarnya adalah sapaan akrab mendiang Angko Tjao, ayah dari Freddy Koheng, pemilik usaha Mie Titi di Jl. Dr Wahidin Sudirohusodo (Jl. Irian), Makassar.          Titi pun bukan sebutan orang atau nama diri. Dalam bahasa Tionghoa, Titi berarti adik laki-laki. Seiring waktu, hingga 1990-an, mie titi akhirnya menjadi usaha keluarga. Bagi warga Tionghoa-Makassar di era 1950 an, khusunya di kawasan Pecinan, Angko Tjao adalah pedagang mie khas. Saat itu, warga sekitarnya menyebutnya mi dadar atau mi yang digoreng dengan sedikit minyak, lalu ditekan-tekan pada wajan hingga gepeng menyerupai telur dadar.       Mie bakar atau goreng adalah masakan kh...