Langsung ke konten utama

Daily Activity 17

Assalamualaikum

            Hallo guys kembali lagi diblog saya pada hari kedua ssat prakek di kitchen. Hari ini saya akan menceritakan kegiatan saya selama di kitchen dari pagi hingga sore hari menjelang waktu pulang. Hari kelompok saya bekerja membantu teman - teman kelompok lain menyelesaikan makanan mereka karena pada hari kemarin kelompok saya mendapatkan saction butcher. Yang kami lakukan adalah menbantu membuat garnish serta menyelesaikan cold sauce serta hot sauce
           Pada hari ini saya membantu teman saya di bagian pastry yaitu saya membantu membuatkan garnish dari coklat serta membantu memplating makanan mereka dan setelah itu kami menunggu orderan yang dipesan oleh dosen kami dimana kami disini harus mengeluarkan makanan sesuai dengan jumlah pesanan serta makanan yang diinginkan. Setelah itu kami beristirahat sebelum menyelesikan tugas kami kembali.
          Setelah selesai istirahat sholat kami melanjutkan dengan istirahat makan sebelum melakukan general cleaning pada area kitchen. Setelah selesai membersihkan kami mengecek kembali apa bila masih ada area yang masih belum bersih. Setelah itu kami menunggu waktu untuk pulang, sebelum pulang kami mendapatkan sedikit pengarahan dari dosen kami.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

How To Make cookies

Recipe 2

1. Choco truffle - Dark chocolate  250 gram - Butter          250 gram - Icing sugar     120 gram - Egg yolk          4 butir - Whole egg         4 butir - flour            60 gram How To Make : - Siapkan semua bahan - Lelehkan dark chocolate kemudian masukan butter - Masukkan icing sugar kemudian diaduk sampai rata kemudian masukan flour - angkat dari atas air panas kemudian masukkan egg sedikit demi sedikit - Untuk cupnya diolesi butter dan diberikan flour kemudian masukan adonan 3/4 cup - Bake selama kurang lebih  11 menit dengan suhu 450 derajat - Garnish sesuai selera Sejarah  Penemuan pers kakao pada tahun 1828 membuat dicapai memisahkan lemak murni dalam biji kakao, yang dikenal sebagai cocoa butter, dari padatan kacang. Hal ini tidak semata-mata meningkatkan konsistensi dan gaya kakao bubuk yang tersi...

local food 4

Mei 23, 2019 Local Food #4 1.    Mie Titi          Mie Titi sudah jadi hidangan kuliner khas Makassar. Tapi masakan mi kering dan dilengkapi kuah berbumbu kental ini, ternyata bukanlah nama sebuah mie. Titi sebenarnya adalah sapaan akrab mendiang Angko Tjao, ayah dari Freddy Koheng, pemilik usaha Mie Titi di Jl. Dr Wahidin Sudirohusodo (Jl. Irian), Makassar.          Titi pun bukan sebutan orang atau nama diri. Dalam bahasa Tionghoa, Titi berarti adik laki-laki. Seiring waktu, hingga 1990-an, mie titi akhirnya menjadi usaha keluarga. Bagi warga Tionghoa-Makassar di era 1950 an, khusunya di kawasan Pecinan, Angko Tjao adalah pedagang mie khas. Saat itu, warga sekitarnya menyebutnya mi dadar atau mi yang digoreng dengan sedikit minyak, lalu ditekan-tekan pada wajan hingga gepeng menyerupai telur dadar.       Mie bakar atau goreng adalah masakan kh...