1. JAHE
1. History inggredients
Jahe (Zingiber officinale), adalah tanaman rimpang yang sangat populer sebagai rempah-rempah dan bahan obat. Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah. Rasa dominan pedas disebabkan senyawa keton bernama zingeron. Jahe termasuk suku Zingiberaceae (temu-temuan). Nama ilmiah jahe diberikan oleh William Roxburgh dari kata Yunani zingiberi, dari Bahasa Sanskerta, singaberi. Jahe diperkirakan berasal dari India. Namun ada pula yang mempercayai jahe berasal dari Republik Rakyat Tiongkok Selatan. Dari India, jahe dibawa sebagai rempah perdagangan hingga Asulia Tenggara, Tiongkok, Jepang, hingga Timur Tengah. Kemudian pada zaman kolonialisme, jahe yang bisa memberikan rasa hangat dan pedas pada makanan segera menjadi komoditas yang populer di Eropa
2. Nutrisi
Jumlah Kandungan Energi Jahe = 51 kkal
Jumlah Kandungan Protein Jahe = 1,5 gr
Jumlah Kandungan Lemak Jahe = 1 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Jahe = 10,1 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Jahe = 21 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Jahe = 39 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Jahe = 2 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Jahe = 30 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Jahe = 0,02 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Jahe = 4 mg
3. Manfaat
a. Menyehatkan pencernaan
b. menghilangkan bau anyir pada ikan
c. Menurunkan tekanan darah (hipertensi)
d. Membuat lambung menjadi nyaman
e. Mencegah mual
4. carakteristic of inggredients
Daun menyirip dengan panjang 15 hingga 23 mm dan panjang 8 hingga 15 mm, Tangkai daun berbulu halus, Bunga jahe tumbuh dari dalam tanah berbentuk bulat telur dengan panjang 3,5 hingga 5 cm dan lebar 1,5 hingga 1,75 cm.
2. KUNYIT
1. History
Kunyit atau kunir, (Curcuma longa Linn. Syn. Curcuma domestica Val.), Termasuk salah satu tanaman rempah-rempah dan obat asli dari wilayah Asia Tenggara. Tanaman ini kemudian dipindahkan ke daerah Malaysia, Indonesia, Australia bahkan Afrika. Hampir setiap orang Indonesia dan India serta bangsa Asia Umumnya pernah mengonsumsi tanaman rempah-rempah ini, baik sebagai pelengkap bumbu masakan, jamu atau untuk kesehatan dan kecantikan.Kunyit tergolong dalam kelompok jahe-jahean, Zingiberaceae. Kunyit dikenal di berbagai daerah dengan beberapa nama lokal, seperti kunyit (Inggris), kurkuma (Belanda), kunyit (Indonesia dan Malaysia), janar (Banjar), kunir (Jawa), koneng (Sunda), konyet (Madura).
2. Nutrisi
Kunyit Indonesia mengandung campuran yang berkhasiat obat, yang disebut kurkuminoid yang terdiri dari kurkumin, desmetoksikumin sebanyak 10% dan bisdesmetoksikurkumin sebanyak 1-5% dan zat bermanfaat seperti minyak atsiri yang terdiri dari Keton sesquiterpen, kunyit, tumeon 60%, Zingiberen 25 %, felandren, sabinen, borneol dan sineil. Kunyit juga mengandung Lemak sebanyak 1 -3%, Karbohidrat sebanyak 3%, Protein 30%, Pati 8%, Vitamin C 45-55%, dan garam-garam mineral, yaitu zat besi, fosfor, dan kalsium.
3. Manfaat
Kunyit adalah rempah-rempah yang biasa digunakan dalam masakan di negara-negara Asia. Kunyit sering digunakan sebagai bumbu dalam masakan sejenis gulai, dan juga digunakan untuk memberi warna kuning pada masakan, atau sebagai pengawet. [2] Produk farmasi berbahan baku kunyit, mampu bersaing dengan berbagai obat paten, misalnya untuk peradangan sendi (arthritis-rheumatoid) atau osteo-arthritis berbahan aktif natrium deklofenak, piroksikam, dan fenil butason dengan harga yang dapat diandalkan atau suplemen makanan (Vitamin-plus) bentuk kapsul.
Produk bahan jadi dari ekstrak kunyit berupa suplemen makanan dalam bentuk kapsul (Vitamin plus) pasar dan industrinya sudah berkembang. Suplemen makanan dibuat dari bahan baku ekstrak kunyit dengan bahan tambahan Vitamin B1, B2, B6, B12, Vitamin E, Lesitin, Amprotab, Mg-stearat, Nepagin dan Kolidon 90.
4. Karakteristik
Ciri-ciri tumbuhan kunyit adalah batangnya yang tidak bercabang, bentuknya memanjang dan merupakan batang semu yang tertutup rapat oleh pelepah daun, berwarna hijau agak keunguan. Setiap tanaman tanaman berdaun 3-8 helai, panjang daun pelepahnya mencapai 70 cm, tanpa lidah daun, berbulu halus jarang, helainan daun bundel lebar, ujung daun lancip, panjangnya 28-85 cm, lebar 10-25 cm, lebar daun rata, tulang daun menyirip, rimpang terbentuk denag sempurna bercabang-cabang, berwarna jingga, bau aromatis. Morfologi akar kunyit berbentuk rimpangnya bulat dan panjang dengan diameter 1-2 cm dan panjang 3-6 cm. dari ruas-ruasnya dapat tumbuh tunas baru yang akan berkembang menjadi tanaman baru. Tangkai bunga, bersisik, daun kelopakelai, bentuk lanset. Kelopak bunga berbentuk tabung, panjang 9-13 mm.
3. LENGKUAS
1. History
Lengkuas, laos atau kelawas (Karo) (Alpinia galanga) merupakan jenis tumbuhan umbi-umbian yang bisa hidup di daerah dataran tinggi maupun dataran rendah. Mengajak masyarakat memanfaatkannya sebagai campuran bumbu masak dan pengobatan tradisional. Pemanfaatan lengkuas untuk masakan dengan cara mememarkan rimpang kemudian dicelupkan begitu ke dalam masakan campuran, sedangkan untuk pengobatan tradisional yang banyak digunakan adalah lengkuas merah Alpinia purpurata K Schum
2. Nutrisi
KandunganNilai Per 100 g
Lemak total 0,6 g
Sodium 11,8 g
Karbohidrat 15,3 g
Karbohidrat bersih 12,9 g
Serat 2,4 g
Protein 1,2 g
Vitamin dan mineral
Vitamin A 0 ug
Vitamin C 0 mg
Kalsium 0 mg
Besi 0 mg
Asam lemak
Asam amino
3. Manfaat
Sebagai salah satu bumbu dapur, lengkuas memberikan cita rasa dan aroma khas yang kuat pada masakan. Selain itu, lengkuas mampu menonjolkan cita rasa pedas dari bumbu yang berbahan dasar cabai, bawang putih, dan bawang merah.
lengkuas juga dapat diolah menjadi serundeng untuk masakan ayam goreng dan empal goreng. Cukup dengan memarut lengkuas dan menggorengnya sampai kering,
4 karakteristik
Lengkuas adalah terna tinggi yang tinggi 2 m atau lebih. Batangnya yang muda keluar dari tunas dari batang tua. Seluruh batangnya. Baca pelepah daun. Batangnyaini bertipe batang semu. Daunnya tunggal, bertangkai pendek, daun memanjang memanjang, ujung runcing, pangkalnya tumpul, dan tepinya rata. Ukurannya daunnya adalah: 25-50 cm × 7-15 cm. Pelepah daunnya berukuran 15-30 cm, beralur, dan berwarna hijau. Perbungaannya majemuk dalam tandan yang bertangkai panjang, tegak, dan diangkat di ujung tangkai. Jumlah bunga di bagian bawah lebih banyak dari atas tangkai, dan bentuk piramida memanjang. Kelopak bunganya berbentuk lonceng, berwarna putih kehijauan. Mahkota bunganya yang masih kuncup pada bagian ujung warnanya putih, dan bawahnya berwarna hijau. Buahnya termasuk buah buni, bulat, keras, dan hijau sewaktu muda, dan coklat, sudah tua. HarumUmbinya, ada yang putih, juga ada yang merah. Menurut ukurannya, ada yang besar juga ada yang kecil. Karenanya, dikenal 3 kultivar yang dibedakan berdasarkan warna dan ukuran rimpangnya. Rimpangnya ini merayap, berdaging, mengkilap kulitnya, beraroma khas, ia berserat kasar, dan pedas jika tua. Untuk mendapatkan rimpang muda yang belum banyak serat, panen dilakukan pada saat tanaman mulai 2,5-4 bulan.
1. History inggredients
Jahe (Zingiber officinale), adalah tanaman rimpang yang sangat populer sebagai rempah-rempah dan bahan obat. Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah. Rasa dominan pedas disebabkan senyawa keton bernama zingeron. Jahe termasuk suku Zingiberaceae (temu-temuan). Nama ilmiah jahe diberikan oleh William Roxburgh dari kata Yunani zingiberi, dari Bahasa Sanskerta, singaberi. Jahe diperkirakan berasal dari India. Namun ada pula yang mempercayai jahe berasal dari Republik Rakyat Tiongkok Selatan. Dari India, jahe dibawa sebagai rempah perdagangan hingga Asulia Tenggara, Tiongkok, Jepang, hingga Timur Tengah. Kemudian pada zaman kolonialisme, jahe yang bisa memberikan rasa hangat dan pedas pada makanan segera menjadi komoditas yang populer di Eropa
2. Nutrisi
Jumlah Kandungan Energi Jahe = 51 kkal
Jumlah Kandungan Protein Jahe = 1,5 gr
Jumlah Kandungan Lemak Jahe = 1 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Jahe = 10,1 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Jahe = 21 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Jahe = 39 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Jahe = 2 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Jahe = 30 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Jahe = 0,02 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Jahe = 4 mg
3. Manfaat
a. Menyehatkan pencernaan
b. menghilangkan bau anyir pada ikan
c. Menurunkan tekanan darah (hipertensi)
d. Membuat lambung menjadi nyaman
e. Mencegah mual
4. carakteristic of inggredients
Daun menyirip dengan panjang 15 hingga 23 mm dan panjang 8 hingga 15 mm, Tangkai daun berbulu halus, Bunga jahe tumbuh dari dalam tanah berbentuk bulat telur dengan panjang 3,5 hingga 5 cm dan lebar 1,5 hingga 1,75 cm.
2. KUNYIT
1. History
Kunyit atau kunir, (Curcuma longa Linn. Syn. Curcuma domestica Val.), Termasuk salah satu tanaman rempah-rempah dan obat asli dari wilayah Asia Tenggara. Tanaman ini kemudian dipindahkan ke daerah Malaysia, Indonesia, Australia bahkan Afrika. Hampir setiap orang Indonesia dan India serta bangsa Asia Umumnya pernah mengonsumsi tanaman rempah-rempah ini, baik sebagai pelengkap bumbu masakan, jamu atau untuk kesehatan dan kecantikan.Kunyit tergolong dalam kelompok jahe-jahean, Zingiberaceae. Kunyit dikenal di berbagai daerah dengan beberapa nama lokal, seperti kunyit (Inggris), kurkuma (Belanda), kunyit (Indonesia dan Malaysia), janar (Banjar), kunir (Jawa), koneng (Sunda), konyet (Madura).
2. Nutrisi
Kunyit Indonesia mengandung campuran yang berkhasiat obat, yang disebut kurkuminoid yang terdiri dari kurkumin, desmetoksikumin sebanyak 10% dan bisdesmetoksikurkumin sebanyak 1-5% dan zat bermanfaat seperti minyak atsiri yang terdiri dari Keton sesquiterpen, kunyit, tumeon 60%, Zingiberen 25 %, felandren, sabinen, borneol dan sineil. Kunyit juga mengandung Lemak sebanyak 1 -3%, Karbohidrat sebanyak 3%, Protein 30%, Pati 8%, Vitamin C 45-55%, dan garam-garam mineral, yaitu zat besi, fosfor, dan kalsium.
3. Manfaat
Kunyit adalah rempah-rempah yang biasa digunakan dalam masakan di negara-negara Asia. Kunyit sering digunakan sebagai bumbu dalam masakan sejenis gulai, dan juga digunakan untuk memberi warna kuning pada masakan, atau sebagai pengawet. [2] Produk farmasi berbahan baku kunyit, mampu bersaing dengan berbagai obat paten, misalnya untuk peradangan sendi (arthritis-rheumatoid) atau osteo-arthritis berbahan aktif natrium deklofenak, piroksikam, dan fenil butason dengan harga yang dapat diandalkan atau suplemen makanan (Vitamin-plus) bentuk kapsul.
Produk bahan jadi dari ekstrak kunyit berupa suplemen makanan dalam bentuk kapsul (Vitamin plus) pasar dan industrinya sudah berkembang. Suplemen makanan dibuat dari bahan baku ekstrak kunyit dengan bahan tambahan Vitamin B1, B2, B6, B12, Vitamin E, Lesitin, Amprotab, Mg-stearat, Nepagin dan Kolidon 90.
4. Karakteristik
Ciri-ciri tumbuhan kunyit adalah batangnya yang tidak bercabang, bentuknya memanjang dan merupakan batang semu yang tertutup rapat oleh pelepah daun, berwarna hijau agak keunguan. Setiap tanaman tanaman berdaun 3-8 helai, panjang daun pelepahnya mencapai 70 cm, tanpa lidah daun, berbulu halus jarang, helainan daun bundel lebar, ujung daun lancip, panjangnya 28-85 cm, lebar 10-25 cm, lebar daun rata, tulang daun menyirip, rimpang terbentuk denag sempurna bercabang-cabang, berwarna jingga, bau aromatis. Morfologi akar kunyit berbentuk rimpangnya bulat dan panjang dengan diameter 1-2 cm dan panjang 3-6 cm. dari ruas-ruasnya dapat tumbuh tunas baru yang akan berkembang menjadi tanaman baru. Tangkai bunga, bersisik, daun kelopakelai, bentuk lanset. Kelopak bunga berbentuk tabung, panjang 9-13 mm.
3. LENGKUAS
1. History
Lengkuas, laos atau kelawas (Karo) (Alpinia galanga) merupakan jenis tumbuhan umbi-umbian yang bisa hidup di daerah dataran tinggi maupun dataran rendah. Mengajak masyarakat memanfaatkannya sebagai campuran bumbu masak dan pengobatan tradisional. Pemanfaatan lengkuas untuk masakan dengan cara mememarkan rimpang kemudian dicelupkan begitu ke dalam masakan campuran, sedangkan untuk pengobatan tradisional yang banyak digunakan adalah lengkuas merah Alpinia purpurata K Schum
2. Nutrisi
KandunganNilai Per 100 g
Lemak total 0,6 g
Sodium 11,8 g
Karbohidrat 15,3 g
Karbohidrat bersih 12,9 g
Serat 2,4 g
Protein 1,2 g
Vitamin dan mineral
Vitamin A 0 ug
Vitamin C 0 mg
Kalsium 0 mg
Besi 0 mg
Asam lemak
Asam amino
3. Manfaat
Sebagai salah satu bumbu dapur, lengkuas memberikan cita rasa dan aroma khas yang kuat pada masakan. Selain itu, lengkuas mampu menonjolkan cita rasa pedas dari bumbu yang berbahan dasar cabai, bawang putih, dan bawang merah.
lengkuas juga dapat diolah menjadi serundeng untuk masakan ayam goreng dan empal goreng. Cukup dengan memarut lengkuas dan menggorengnya sampai kering,
4 karakteristik
Lengkuas adalah terna tinggi yang tinggi 2 m atau lebih. Batangnya yang muda keluar dari tunas dari batang tua. Seluruh batangnya. Baca pelepah daun. Batangnyaini bertipe batang semu. Daunnya tunggal, bertangkai pendek, daun memanjang memanjang, ujung runcing, pangkalnya tumpul, dan tepinya rata. Ukurannya daunnya adalah: 25-50 cm × 7-15 cm. Pelepah daunnya berukuran 15-30 cm, beralur, dan berwarna hijau. Perbungaannya majemuk dalam tandan yang bertangkai panjang, tegak, dan diangkat di ujung tangkai. Jumlah bunga di bagian bawah lebih banyak dari atas tangkai, dan bentuk piramida memanjang. Kelopak bunganya berbentuk lonceng, berwarna putih kehijauan. Mahkota bunganya yang masih kuncup pada bagian ujung warnanya putih, dan bawahnya berwarna hijau. Buahnya termasuk buah buni, bulat, keras, dan hijau sewaktu muda, dan coklat, sudah tua. HarumUmbinya, ada yang putih, juga ada yang merah. Menurut ukurannya, ada yang besar juga ada yang kecil. Karenanya, dikenal 3 kultivar yang dibedakan berdasarkan warna dan ukuran rimpangnya. Rimpangnya ini merayap, berdaging, mengkilap kulitnya, beraroma khas, ia berserat kasar, dan pedas jika tua. Untuk mendapatkan rimpang muda yang belum banyak serat, panen dilakukan pada saat tanaman mulai 2,5-4 bulan.
Komentar
Posting Komentar