Langsung ke konten utama

Ingredients 2

1. Kacang hijau

 MungBeans.jpg

              Kacang hijau adalah sejenis palawija yang dikenal luas di daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi.
Nama ilmiah: Vigna radiata
Klasifikasi lebih tinggi: Vigna
Tingkatan takson: Spesies

https://www.google.com/search?client=firefox-b-d&q=kacang+hijau

               Kacang hijau (Vigna radiata) adalah sejenis palawija yang dikenal luas di daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan (Fabaceae) ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi. Kacang hijau di Indonesia menempati urutan ketiga terpenting sebagai tanaman pangan legum, setelah kedelai dan kacang tanah.  Bagian paling bernilai ekonomi adalah bijinya. Biji kacang hijau direbus hingga lunak dan dimakan sebagai bubur atau dimakan langsung. Biji matang yang digerus dan dijadikan sebagai isi onde-onde, bakpau, atau gandas turi. Kecambah kacang hijau menjadi sayuran yang umum dimakan di kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara dan dikenal sebagai tauge. Kacang hijau bila direbus cukup lama akan pecah dan pati yang terkandung dalam bijinya akan keluar dan mengental, menjadi semacam bubur. Tepung biji kacang hijau, disebut di pasaran sebagai tepung hunkue, digunakan dalam pembuatan kue-kue dan cenderung membentuk gel. Tepung ini juga dapat diolah menjadi mi yang dikenal sebagai soun.
             Manfaat Kacang Hijau Kacang hijau memiliki kandungan protein yang cukup tinggi dan merupakan sumber mineral penting, antara lain kalsium dan fosfor. Sedangkan kandungan lemaknya merupakan asam lemak tak jenuh. Kandungan kalsium dan fosfor pada kacang hijau bermanfaat untuk memperkuat tulang. Kacang hijau juga mengandung rendah lem. Kacang hijau (Vigna radiata) adalah sejenis palawija yang dikenal luas di daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan (Fabaceae) ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi. Kacang hijau di Indonesia menempati urutan ketiga terpenting sebagai tanaman pangan legum, setelah kedelai dan kacang tanah. Bagian paling bernilai ekonomi adalah bijinya. Biji kacang hijau direbus hingga lunak dan dimakan sebagai bubur atau dimakan langsung. Biji matang yang digerus dan dijadikan sebagai isi onde-onde, bakpau, atau gandas turi. Kecambah kacang hijau menjadi sayuran yang umum dimakan di kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara dan dikenal sebagai tauge. Kacang hijau bila direbus cukup lama akan pecah dan pati yang terkandung dalam bijinya akan keluar dan mengental, menjadi semacam bubur. Tepung biji kacang hijau, disebut di pasaran sebagai tepung hunkue, digunakan dalam pembuatan kue-kue dan cenderung membentuk gel. Tepung ini juga dapat diolah menjadi mi yang dikenal sebagai soun


Manfaat Kacang Hijau


             Kacang hijau memiliki kandungan protein yang cukup tinggi dan merupakan sumber mineral penting, antara lain kalsium dan fosfor. Sedangkan kandungan lemaknya merupakan asam lemak tak jenuh. Kandungan kalsium dan fosfor pada kacang hijau bermanfaat untuk memperkuat tulang. Kacang hijau juga mengandung rendah lemak yang sangat baik bagi mereka yang ingin menghindari konsumsi lemak tinggi. Kadar lemak yang rendah dalam kacang hijau menjadikan bahan makanan atau minuman yang terbuat dari kacang hijau tidak mudah berbau. 
Lemak kacang hijau tersusun atas 73% asam lemak tak jenuh dan 27% asam lemak jenuh. Umumnya kacang-kacangan memang mengandung lemak tak jenuh tinggi. Asupan lemak tak jenuh tinggi penting untuk menjaga kesehatan jantung. 
              Kacang hijau mengandung vitamin B1 yang berguna untuk pertumbuhan dan vitalitas pria. Maka kacang hijau dan turunannya sangat cocok untuk dikonsumsi oleh mereka yang baru menikah.Kacang hijau juga mengandung multi protein yang berfungsi mengganti sel mati dan membantu pertumbuhan sel tubuh, oleh karena itu anak-anak dan wanita yang baru saja bersalin dianjurkan untuk mengkonsumsinya. ak yang sangat baik bagi mereka yang ingin menghindari konsumsi lemak tinggi. Kadar lemak yang rendah dalam kacang hijau menjadikan bahan makanan atau minuman yang terbuat dari kacang hijau tidak mudah berbau. 
Lemak kacang hijau tersusun atas 73% asam lemak tak jenuh dan 27% asam lemak jenuh. Umumnya kacang-kacangan memang mengandung lemak tak jenuh tinggi. Asupan lemak tak jenuh tinggi penting untuk menjaga kesehatan jantung. 
Kacang hijau mengandung vitamin B1 yang berguna untuk pertumbuhan dan vitalitas pria. Maka kacang hijau dan turunannya sangat cocok untuk dikonsumsi oleh mereka yang baru menikah.
            Kacang hijau juga mengandung multi protein yang berfungsi mengganti sel mati dan membantu pertumbuhan sel tubuh, oleh karena itu anak-anak dan wanita yang baru saja bersalin dianjurkan untuk mengkonsumsinya. 

https://id.wikipedia.org/wiki/Kacang_hijau


2. Kedelai

Soybean.USDA.jpg



Kedelai, atau kacang kedelai, adalah salah satu tanaman jenis polong-polongan yang menjadi bahan dasar banyak makanan dari Asia Timur seperti kecap, tahu, dan tempe. Berdasarkan peninggalan arkeologi, tanaman ini telah dibudidayakan sejak 3500 tahun yang lalu di Asia Timur.

Kedelai merupakan sumber utama protein nabati dan minyaknabati dunia. Penghasil kedelai utama dunia adalah Amerika Serikat meskipun kedelai praktis baru dibudidayakan masyarakat di luar Asia setelah 1910.

Kedelai yang dibudidayakan adalah Glycine max yang merupakan keturunan domestikasi dari spesies moyang, Glycine soja. Dengan versi ini, G. max juga dapat disebut sebagai G. soja subsp. max. Kedelai merupakan tanaman budidaya daerah Asia subtropik seperti Cina dan Jepang. Sebaran G. soja sendiri lebih luas, hingga ke kawasan Asia tropik.

Kedelai adalah tumbuhan yang selalu peka terhadap pencahayaan. Dalam pencahayaan agak rendah batangnya akan mengalami pertumbuhan memanjang sehingga berwujud seperti tanaman merambat.

Beberapa kultivar kedelai putih budidaya di Indonesia, di antaranya adalah 'Ringgit', 'Orba', 'Lokon', 'Davros', dan 'Wilis'. 'Edamame' adalah kultivar kedelai berbiji besar berwarna hijau yang belum lama dikenal di Indonesia dan berasal dari Jepang.
Budidaya

Kedelai dibudidayakan di lahan sawah maupun lahan kering (ladang). Penanaman biasanya dilakukan pada akhir musim penghujan, setelah panenpadi. Pengerjaan tanah biasanya minimal. Biji dimasukkan langsung pada lubang-lubang yang dibuat. Biasanya berjarak 20–30 cm. Pemupukan dasar dengan pupuk yang mengandung nitrogen dan fosfat diperlukan, namun setelah tanaman tumbuh penambahan nitrogen tidak memberikan keuntungan apa pun. Lahan yang belum pernah ditanami kedelai dianjurkan diberi "starter" bakteri pengikat nitrogenBradyrhizobium japonicum untuk membantu pertumbuhan tanaman. Pembumbunan tanah dilakukan pada saat tanaman remaja (fase vegetatif awal), sekaligus sebagai pembersihan dari gulma dan tahap pemupukan fosfat kedua. Menjelang berbunga pemupukan kalium dianjurkan walaupun banyak petani yang mengabaikan untuk menghemat biaya.
Pemerian

Kedelai dikenal dengan berbagai nama: sojaboon (bahasa Belanda), soja, soja bohne (bahasa Jerman), soybean (bahasa Inggris), kedele (bahasa Indonesia sehari-hari, bahasa Jawa), kacang ramang, kacang bulu, kacang gimbol, retak mejong, kaceng bulu, kacang jepun, dekenana, demekun, dele, kadele, kadang jepun, lebui bawak, lawui, sarupapa tiak, dole, kadule, puwe mon, kacang kuning (Sumatera bagian utara) dan gadelei. Berbagai nama ini menunjukkan bahwa kedelai telah lama dikenal di Indonesia.

Kedelai merupakan ternadikotil semusim dengan percabangan sedikit, sistem perakaran akar tunggang, dan batang berkambium. Kedelai dapat berubah penampilan menjadi tumbuhan setengah merambat dalam keadaan pencahayaan rendah. Kedelai, khususnya kedelai putih dari daerah subtropik, juga merupakan tanaman hari-pendek dengan waktu kritis rata-rata 13 jam. Ia akan segera berbunga apabila pada masa siap berbunga panjang hari kurang dari 13 jam. Ini menjelaskan rendahnya produksi di daerah tropika, karena tanaman terlalu dini berbunga. Biji

Biji kedelai berkeping dua, terbungkus kulit biji dan tidak mengandung jaringan endosperma. Embrio terletak di antara keping biji. Warna kulit biji kuning, hitam, hijau, coklat. Pusar biji (hilum) adalah jaringan bekas biji melekat pada dinding buah. Bentuk biji kedelai umumnya bulat lonjong tetapi ada pula yang bundar atau bulat agak pipih. Kecambah

Biji kedelai yang kering akan berkecambah bila memperoleh air yang cukup. Kecambah kedelai tergolong epigeous, yaitu keping biji muncul di atas tanah. Warna hipokotil, yaitu bagian batang kecambah di bawah daun kecambah (kotiledon), ungu atau hijau yang terpaut dengan warna bunga. Kedelai yang berhipokotil ungu berbunga ungu, sedang yang berhipokotil hijau berbunga putih. Kecambah kedelai dapat digunakan sebagai sayuran (tauge). Perakaran

Tanaman kedelai mempunyai akar tunggang yang membentuk akar-akar cabang yang tumbuh menyamping (horizontal) tidak jauh dari permukaan tanah. Jika kelembapan tanah turun, akar akan berkembang lebih ke dalam agar dapat menyerap unsur hara dan air. Pertumbuhan ke samping dapat mencapai jarak 40 cm, dengan kedalaman hingga 120 cm. Selain berfungsi sebagai tempat bertumpunya tanaman dan alat pengangkut air maupun unsur hara, akar tanaman kedelai juga merupakan tempat terbentuknya bintil-bintil akar. Bintil akar tersebut berupa koloni dari bakteri pengikat nitrogenBradyrhizobium japonicum yang bersimbiosis secara mutualis dengan kedelai. Pada tanah yang telah mengandung bakteri ini, bintil akar mulai terbentuk sekitar 15 – 20 hari setelah tanam. Bakteri bintil akar dapat mengikat nitrogen langsung dari udara dalam bentuk gas N2 (nitrogen) yang kemudian dapat digunakan oleh kedelai setelah dioksidasi menjadi nitrat (NO3+). Batang

Kedelai berbatang memiliki tinggi 30–100 cm. Batang dapat membentuk 3 – 6 cabang, tetapi bila jarak antar tanaman rapat, cabang menjadi berkurang, atau tidak bercabang sama sekali. Tipe pertumbuhan batang dapat dibedakan menjadi terbatas (determinate), tidak terbatas (indeterminate), dan setengah terbatas (semi-indeterminate). Tipe terbatas memiliki ciri khas berbunga serentak dan mengakhiri pertumbuhan meninggi. Tanaman pendek sampai sedang, ujung batang hampir sama besar dengan batang bagian tengah, daun teratas sama besar dengan daun batang tengah. Tipe tidak terbatas memiliki ciri berbunga secara bertahap dari bawah ke atas dan tumbuhan terus tumbuh. Tanaman berpostur sedang sampai tinggi, ujung batang lebih kecil dari bagian tengah. Tipe setengah terbatas memiliki karakteristik antara kedua tipe lainnya. Bunga

Bunga kedelai termasuk bunga sempurna yaitu setiap bunga mempunyai alat jantan dan alat betina. Penyerbukan terjadi pada saat mahkota bunga masih menutup sehingga kemungkinan kawin silang alami amat kecil. Bunga terletak pada ruas-ruas batang, berwarna ungu atau putih. Tidak semua bunga dapat menjadi polong walaupun telah terjadi penyerbukan secara sempurna. Sekitar 60% bunga rontok sebelum membentuk polong. Buah

Buah kedelai berbentuk polong. Setiap tanaman mampu menghasilkan 100 – 250 polong. Polong kedelai berbulu dan berwarna kuning kecoklatan atau abu-abu. Selama proses pematangan buah, polong yang mula-mula berwarna hijau akan berubah menjadi kehitaman. Daun

Pada buku (nodus) pertama tanaman yang tumbuh dari biji terbentuk sepasang daun tunggal. Selanjutnya, pada semua buku di atasnya terbentuk daun majemuk selalu dengan tiga helai. Helai daun tunggal memiliki tangkai pendek dan daun bertiga mempunyai tangkai agak panjang. Masing-masing daun berbentuk oval, tipis, dan berwarna hijau. Permukaan daun berbulu halus (trichoma) pada kedua sisi. Tunas atau bunga akan muncul pada ketiak tangkai daun majemuk. Setelah tua, daun menguning dan gugur, mulai dari daun yang menempel di bagian bawah batang.
Produksi dan perdagangan di Indonesia

konsumsi kedelai di Indonesia mencapai 2,2 juta tons per tahun; dari jumlah itu sekitar 1,6 juta ton harus diimpor.75% dari jumlah itu diimpor oleh lima importir yaitu PT Gerbang Cahaya Utama, PT Teluk Intan, PT Gunung Sewu, PT Cargill Indonesia, dan PT Sekawan Makmur Bersama.[1]
Produksi kedelai di Indonesia[2]
2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010
Jumlah Produksi di Indonesia (ton) 723 483 808 353 747 611 592 634 776 491 603 531 -


Sepanjang 2013, harga kedelai di Indonesia mengalami kenaikan tajam akibat kurangnya pasokan[3][4] sehingga menyebabkan berbagai pedagang tahu dan tempe mengalami kerugian[5] dan harus menaikan harga.[6] Beberapa pihak memperkirakan kenaikan harga ini akan memicu inflasi tinggi pada bulan September 2013, meski Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia Hatta Rajasa menyangkal hal tersebut.Polemik kedelai ini juga memicu gerakan aksi mogok oleh asosiasi produsen tahu tempe.

Untuk meningkatkan produksi kedelai di Indonesia, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Indonesia akan membuka 1 juta hektare lahan di kawasan transmigrasi untuk ditanami kedelai secara bertahap selama tiga tahun. Lahan itu tersebar di 26 provinsi di Indonesia.
Produk olahan dari kedelai

Di Indonesia, kedelai menjadi sumber gizi protein nabati utama, meskipun Indonesia harus mengimpor sebagian besar kebutuhan kedelai. Ini terjadi karena kebutuhan Indonesia yang tinggi akan kedelai putih. Kedelai putih bukan asli tanaman tropis sehingga hasilnya selalu lebih rendah daripada di Jepang dan Cina. Pemuliaan serta domestikasi belum berhasil sepenuhnya mengubah sifat fotosensitif kedelai putih. Di sisi lain, kedelai hitam yang tidak fotosensitif kurang mendapat perhatian dalam pemuliaan meskipun dari segi adaptasi lebih cocok bagi Indonesia.

Kedelai merupakan tumbuhan serbaguna. Karena akarnya memiliki bintil pengikat nitrogen bebas, kedelai merupakan tanaman dengan kadar protein tinggi sehingga tanamannya digunakan sebagai pupuk hijau dan pakan ternak.

Pemanfaatan utama kedelai adalah dari biji. Biji kedelai kaya protein dan lemak serta beberapa bahan gizi penting lain, misalnya vitamin (asam fitat) dan lesitin. Olahan biji dapat dibuat menjadi
tahu (tofu),
bermacam-macam saus penyedap (seperti kecap, taosi, dan tauco),
tempe,
susukedelai (baik bagi orang yang sensitif laktosa),
tepung kedelai,
minyak (dari sini dapat dibuat sabun, plastik, kosmetik, resin, tinta, krayon, pelarut, dan biodiesel),
makanan ringan
tepung kacang kedelai

https://id.wikipedia.org/wiki/Kedelai

Fakta sehat tentang kacang kedelai

1. Sumber protein nabati terbaik


Kacang kedelai merupakan sumber protein berkualitas tinggi. Ini karena kedelai mengandung semua jenis asam amino esensial. Asam amino esensial adalah jenis asam amino yang dibutuhkan tubuh, tetapi tidak bisa diproduksi sendiri, sebab itu perlu didatangkan dari luar melalui makanan.
Dilihat dari kandungan gizinya, setiap 100 gram kedelai mengandung 17 gram protein yang baik untuk membangun otot tubuh. Itulah mengapa, kacang kedelai menjadi sumber protein nabati yang paling baik.

2. Kedelai yang diproses menjadi tempe mengandung lebih banyak nutrisi daripada tahu

tempe dan tahu
Tempe dan tahu adalah dua makanan sumber protein nabati yang disukai oleh banyak orang. Walaupun sama-sama terbuat dari kacang kedelai, nyatanya tempe lebih padat nutrisi daripada tahu. Kok bisa, ya?
Hal ini dipengaruhi oleh proses pembuatan tempe dan tahu yang berbeda. Tempe dibuat dengan cara fermentasi, sementara tahu terbuat dari susu kedelai yang dipadatkan.
Kacang kedelai, yaitu bahan baku tahu dan tempe, mengandung senyawa antinutrien. Antinutrien adalah senyawa yang dapat menghambat penyerapan zat gizi tertentu dalam tubuh.
Nah, senyawa ini tidak dapat dihilangkan melalui proses koagulasi (pemadatan). Karena tahu dibuat dari susu kedelai yang dipadatkan, maka artinya senyawa antinutriennya tidak dapat dihilangkan. Di sisi lain, antinutrien pada tempe lebih mudah dihilangkan karena dibuat dengan cara fermentasi. Nah, itulah mengapa tempe mengandung lebih banyak nutrisi daripada tahu.

3. Lebih sehat dari daging merah

makanan yang mengandung protein
Menurut Kathy McManus, seorang ahli diet sekaligus direktur dari Department of Nutrition di Harvard, jumlah protein dari produk olahan kedelai – seperti tahu atau edamame – dapat menggantikan jumlah protein dari daging merah dan sumber protein lainnya.
Daging merah mengandung lemak jenuh tinggi yang dapat menyebabkan penumpukan kolesterol dalam tubuh. Sementara itu, kedelai mengandung lemak tak jenuh ganda (lemak baik) yang jauh lebih sehat. Maka, tidak diragukan lagi kalau kedelai bisa memenuhi asupan lemak yang dibutuhkan tubuh dengan cara yang lebih sehat.

4. Menurunkan risiko kanker payudara

makanan penyebab kanker payudara, gejala kanker payudara, ciri-ciri kanker payudara
Banyak orang yang bilang kalau kacang kedelai bisa memicu kanker payudara pada wanita. Nyatanya, hal ini hanyalah sekadar isapan jempol belaka.
Faktanya, kedelai mengandung paling banyak isoflavon daripada bahan makanan lainnya. Isoflavon adalah sejenis antioksidan yang justru dapat membantu menangkal radikal bebas penyebab kanker.
Isoflavon memang memiliki sifat mirip estrogen yang dapat memicu pertumbuhan kanker – kalau diproduksi secara berlebihan. Namun, menurut Marji McCullough, ScD, RD, seorang direktur epidemiologi dan gizi dari American Cancer Society, tidak ada penelitian yang menunjukkan bahwa kedelai dapat memicu kanker payudara.
Efeknya justru kebalikannya, yaitu kedelai dapat menurunkan risiko kanker payudara, seperti dilansir dari Today’s Dietitian. Isoflavon pada kedelai memiliki cara kerja yang seimbang, yaitu bertindak seperti estrogen sekaligus bersifat antiestrogen. Artinya, isoflavon tersebut dapat menghentikan pembentukan estrogen yang berlebihan sekaligus memberikan sifat antioksidan untuk menekan pertumbuhan kanker.

5. Makan kedelai aman untuk kesuburan pria

kesuburan pria
Banyak orang yang bilang kalau pria tidak boleh makan kacang kedelai karena bisa memicu masalah kesuburan. Kandungan isoflavon pada kedelai dikhawatirkan dapat menurunkan hormon testosteron pada pria sehingga membuatnya jadi tidak subur.
Nyatanya, sebuah penelitian menunjukkan bahwa pria yang mengonsumsi 40 miligram isoflavon kedelai setiap hari selama 4 bulan tidak mengalami penurunan kualitas hormon testosteron maupun jumlah sperma. Ini artinya, kedelai tidak membuat pria mengalami masalah kesuburan. Bahkan, konsumsi kacang kedelai justru bisa menurunkan risiko kanker prostat pada pria.

6. Susu kedelai aman untuk anak balita

kedelai meringankan gejala menopause
Banyak orangtua yang tidak memberikan susu kedelai untuk anak karena takut perkembangan si kecil akan terganggu. Padahal, hingga saat ini belum ada penelitian yang mampu membuktikannya.
Hal ini dibuktikan oleh sebuah studi tahun 2012 yang membandingkan perkembangan bayi yang diberikan ASI, susu sapi, dan susu kedelai. Nyatanya, semua bayi menunjukkan pertumbuhan dan perkembangan yang normal pada tahun pertama kehidupannya.
Meski demikian, ASI tetap menjadi makanan terbaik bagi bayi sampai berusia dua tahun. Setelah itu, barulah Anda boleh memberikan susu kedelai sesuai dengan anjuran dokter.

7. Kedelai tidak memicu hipotiroid

penyebab hipotiroidisme adalah
Ada mungkin pernah mendengar mitos yang mengungkapkan bahwa kandungan fitoestrogen pada kedelai dapat memicu hipotiroid. Fitoestrogen adalah senyawa dalam tumbuhan yang sifatnya mirip dengan estrogen dalam tubuh manusia. Estrogen inilah yang menjadi salah satu faktor risiko kanker jika kadarnya berlebihan dalam tubuh.
Memang, sebuah studi yang diterbitkan pada Clinical Thyroidology tahun 2011 menemukan bahwa sebanyak sepuluh persen wanita mengalami hipotiroid setelah delapan minggu mengonsumsi suplemen protein kedelai. Namun kenyataannya, hal ini hanya terjadi pada wanita yang mengandung 16 mg fitoestrogen per hari, alias dengan dosis yang berlebih.
Sementara pada wanita yang mengonsumsi suplemen protein kedelai dengan dosis rendah tidak menunjukkan adanya perubahan fungsi tiroid. Jadi, kedelai tidak terbukti memicu hipotiroid jika masih dikonsumsi dalam batas wajar.

8. Menurunkan gula darah dan menyehatkan jantung

baca hasil cek gula darah
Kacang kedelai termasuk salah satu makanan yang memungkinkan Anda meraup dua manfaat sekaligus, yaitu menjaga gula darah tetap stabil dan menjaga kesehatan jantung. Hal ini dipengaruhi oleh kadar indeks glikemik kedelai yang rendah.
Indeks glikemik adalah nilai yang menunjukkan seberapa cepat tubuh Anda mengubah karbohidrat menjadi gula darah. Setiap jenis makanan dan minuman memiliki indeks glikemik yang berbeda-beda. Semakin tinggi indeks glikemiknya, maka karbohidrat akan lebih cepat diubah menjadi gula darah. Akibatnya, kadar gula darah dalam tubuh juga akan lebih cepat naik.
Kabar baiknya, kedelai mengandung indeks glikemik yang rendah sehingga tidak membuat gula darah Anda naik drastis. Pada saat yang bersamaan, kacang-kacangan yang satu ini juga dapat membuat jantung lebih sehat sehingga menurunkan risiko penyakit jantung.

9. Mengurangi efek hot flashes pada wanita menopause

kepanasan saat menopause
Berdasarkan studi yang diterbitkan pada jurnal Menopause tahun 2012, mengonsumsi makanan yang berasal dari kedelai dapat membantu meringankan gejala-gejala yang bermunculan saat wanita memasuki masa menopause. Khususnya adalah sensasi panas dan kegerahan yang umum terjadi di malam hari (hot flashes).
Mulai memasuki masa menopause, hormon estrogen dalam tubuh akan menurun drastis. Perubahan hormon inilah yang menyebabkan Anda mengalami ‘kepanasan’ saat menopause.
Konsumsi satu sampai dua porsi kedelai setiap hari terbukti dapat mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan hot flash. Meski demikian, tetap diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui seberapa lama kedelai ini manjur mengatasi hot flash pada wanita menopause.

10. Membuat kenyang lebih lama

makan kekenyangan
Bagi Anda yang sedang diet, kacang kedelai bisa menjadi pilihan snack sehat untuk Anda. Ini karena kacang kedelai termasuk jenis kacang-kacangan yang memiliki kadar indeks glikemik yang rendah.
Makanan dengan indeks glikemik rendah cenderung lebih lambat diserap oleh tubuh. Dengan makan snack olahan kedelai, perut akan terasa kenyang lebih lama dan mengendalikan nafsu makan Anda. Alhasil, Anda pun tak akan kalap makan saat makan besar nanti.

 https://hellosehat.com/pusat-kesehatan/diabetes-kencing-manis/fakta-sehat-tentang-kacang-kedelai/

3. Kacang Tanah 

Hasil gambar untuk kacang tanah
         Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) adalah tanaman polong-polongan atau legum anggota suku Fabaceae yang dibudidayakan, serta menjadi kacang-kacangan kedua terpenting setelah kedelai di Indonesia. Tanaman yang berasal dari benua Amerika ini tumbuh secara perdu setinggi 30 hingga 50 cm (1 hingga 1½ kaki) dengan daun-daun kecil tersusun majemuk.[1]
Tanaman ini adalah satu di antara dua jenis tanaman budidaya selain kacang bogor, Voandziea subterranea yang buahnya mengalami pemasakan di bawah permukaan tanah. Jika buah yang masih muda terkena cahaya, proses pematangan biji terganggu.[1]
Di Indonesia, ia dikenal pula sebagai kacang una, suuk (Sd.), kacang jebrol, kacang bandung, kacang tuban, kacang kole, serta kacang banggala. Dalam perdagangan internasional dikenal sebagai bahasa Inggris: peanut, groundnut.
Sejarah dan perkembangannya
Tanaman ini berasal dari Amerika Selatan tepatnya adalah Brazillia, namun saat ini telah menyebar ke seluruh dunia yang beriklim tropis atau subtropis Masuknya kacang tanah ke Indonesia pada abad ke-17 diperkirakan karena dibawa oleh pedagang-pedagang Spanyol,Cina,atau Portugis sewaktu melakukan pelayarannya dari Meksiko ke Maluku setelah tahun 1597 Pada tahun 1863 Holle memasukkan Kacang Tanah dari Inggris dan pada tahun 1864 Scheffer memasukkan pula Kacang Tanah dari Mesir, Republik Rakyat Tiongkok dan India kini merupakan penghasil kacang tanah terbesar dunia.
Sentra penanaman
Kacang tanah bermula terpusat di India, China, Nigeria, Amerika Serikat dan Gombai, kemudian meluas ke negara lain.
Di Indonesia
Kacang tanah terpusat di Pulau Jawa, Sumatera Utara, Sulawesi dan kini telah ditanam di seluruh Indonesia
Pemanfaatan
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/9/92/Peanuts_with_skin.jpg/220px-Peanuts_with_skin.jpg
Kacang tanah yang telah dikeluarkan dari polongnya
Tanaman Kacang tanah bisa dimanfaatkan untuk makanan ternak, sedang bijinya dimanfaatkan sebagai sumber protein nabati , minyak dan lain-lain[2].
Sebagai tanaman budidaya, kacang tanah terutama dipanen bijinya yang kaya protein dan lemak.[3] Biji ini dapat dimakan mentah, direbus (di dalam polongnya), digoreng, atau disangrai.[3] Di Amerika Serikat, biji kacang tanah diproses menjadi semacam selai dan merupakan industri pangan yang menguntungkan.[3] Produksi minyak kacang tanah mencapai sekitar 10% pasaran minyak masak dunia pada tahun 2003 menurut FAO.[1] Selain dipanen biji atau polongnya, kacang tanah juga dipanen hijauannya (daun dan batang) untuk makanan ternak atau merupakan pupuk hijau.[3]
Jenis Tanaman
Kacang tanah budidaya di Indonesia dibagi menjadi dua tipe
  • Tipe tegak
Jenis Kacang ini tumbuh lurus atau sedikit miring keatas, buahnya terdapat pada ruas-ruas dekat rumpun, umumnya pendek genjah dan kemasakan buahnya serempak.
  • Tipe menjalar.
Jenis ini tumbuh kearah samping, batang utama berukuran panjang, buah terdapat pada ruas-ruas yang berdekatan dengan tanah dan umnya berumur panjang. Tipe menjalar lebih disukai karena memiliki potensi hasil lebih tinggi.
Varietas
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/4/4a/Peanut_9417.jpg/220px-Peanut_9417.jpg
Kacang tanah dan polongnya

Varietas unggul kacang tanah ditandai dengan karakteristik sebagai berikut
  • Daya hasil tinggi.
  • Umur pendek (genjah) antara 85-90 hari.
  • Hasilnya stabil.
  • Tahan terhadap penyakit utama (karat dan bercak daun).
  • Toleran terhadap kekeringan atau tanah becek.
Varietas kacang tanah di Indonesia yang terkenal, yaitu
  • Kacang Brul, berumur pendek (3-4 bulan).
  • Kacang Cina, berumur panjang (6-8 bulan).
  • Kacang Holle, merupakan tipe campuran hasil persilangan antara varietas-varietas yang ada. Kacang Holle tidak bisa disamakan dengan kacang lain karena memang berbeda varietas.
Kandungan Gizi
Kacang tanah kaya dengan lemak, mengandungi protein yang tinggi, zat besi, vitamin E dan kalsium, vitamin B kompleks dan Fosforus, vitamin A dan K, lesitin, kolin dan kalsium.[3] Kandungan protein dalam kacang tanah adalah jauh lebih tinggi dari daging, telur dan kacang soya.[3] Mempunyai rasa yang manis dan banyak digunakan untuk membuat beraneka jenis kue[3].
Kacang tanah juga dikatakan mengandung bahan yang dapat membina ketahanan tubuh dalam mencegah beberapa penyakit.[1] Mengkonsumsi satu ons kacang tanah lima kali seminggu dilaporkan dapat mencegah penyakit jantung[1]. Kacang tanah bekerja meningkatkan kemampuan pompa jantung dan menurunkan resoki penyakit jantung koroner.[1] Memakan segenggam kacang tanah setiap hari terutama pesakit kencing manis dapat membantu kekurangan zat.[3]
Kacang tanah mengandung Omega 3 yang merupakan lemak tak jenuh ganda dan Omega 9 yang merupakan lemak tak jenuh tunggal.[3] Dalam 1 ons kacang tanah terdapat 18 gram Omega 3 dan 17 gram Omega 9.[3] Kacang tanah mengandung fitosterol yang justru dapat menurunkan kadar kolesterol dan level trigliserida, dengan cara menahan penyerapan kolesterol dari makanan yang disirkulasikan dalam darah dan mengurangi penyerapan kembali kolesterol dari hati, serta tetap menjaga HDL kolesterol.[3] Kacang tanah juga mengandung arginin yang dapat merangsang tubuh untuk memproduksi nitrogen monoksida yang berfungsi untuk melawan bakteri tuberkulosis.[1]
Kajian-kajian menunjukkan kacang tanah dapat sebagai penurun tekanan darah tinggi dan juga kandungan kolestrol dalam darah, berkesan untuk melegakan penyakit hemofilia atau kecenderungan mudah berdarah, penyakit keputihan dan insomnia.[3] Namun Kacang tanah sangat dicegah pada mereka yang menghadapi penyakit jenis kanker payudara dan yang mempunyai masalah jerawat atau acne juga dinasihatkan berhenti mengonsumsi kacang tanah.[3]
Iklim
  • a) Curah hujan yang sesuai untuk tanaman kacang tanah antara 800-1.300 mm/tahun. Hujan yang terlalu keras akan mengakibatkan rontok dan bunga tidak terserbuki oleh lebah. Selain itu, hujan yang terus-menerus akan meningkatkan kelembapan di sekitar pertanaman kacang tanah.
  • b) Suhu udara bagi tanaman kacang tanah tidak terlalu sulit, karena suhu udara minimal bagi tumbuhnya kacang tanah sekitar 28–32 derajat C. Bila suhunya di bawah 10 derajat C menyebabkan pertumbuhan tanaman sedikit terhambat, bahkan jadi kerdil dikarenakan pertumbuhan bunga yang kurang sempurna.
  • c) Kelembapan udara untuk tanaman kacang tanah berkisar antara 65-75 %. Adanya curah hujan yang tinggi akan meningkatkan kelembapan terlalu tinggi di sekitar pertanaman.
  • d) Penyinaran sinar matahari secara penuh amat dibutuhkan bagi tanaman kacang tanah, terutama kesuburan daun dan perkembangan besarnya kacang.
Media Tanam
  • a) Jenis tanah yang sesuai untuk tanaman kacang tanah adalah jenis tanah yang gembur/bertekstur ringan dan subur.
  • b) Derajat keasaman tanah yang sesuai untuk budidaya kacang tanah adalah pH antara 6,0–6,5.
  • c) Kekurangan air akan menyebabkan tanaman kurus, kerdil, layu dan akhirnya mati. Air yang diperlukan tanaman berasal dari mata air atau sumber air yang ada disekitar lokasi penanaman. Tanah berdrainase dan berserasi baik atau lahan yang tidak terlalu becek dan tidak terlalu kering, baik bagi pertumbuhan kacang tanah.
Ketinggian Tempat
  • Ketinggian tempat yang baik dan ideal untuk tanaman kacang tanah adalah pada ketinggian antara 500 m dpl. Jenis kacang tanah tertentu dapat ditanam pada ketinggian tempat tertentu untuk dapat tumbuh optimal.
Hama dan penyakit
Beberapa hama dan penyakit yang dapat menyerang kacang tanah adalah[2]:
  • Penyakit layu
Penyakit layu disebabkan oleh bakteri Xanthomonas Solanacearum. Pada siang hari waktu sinar matahari terik tanaman sekonyong-konyong terkulai seperti disimm air panas, tanaman langsung mati. Cara pengendalian dengan pergiliran tanaman, penyemprotan Streptomycin atau Agrimycin, 1 ha membutuhkan 0,5-1 liter. Agrimycin dalam kelarutan 200-400 liter/ha.[4]
  • Penyakit bercak daun
Penyakit Bercak daun disebabkan oleh fungus Cercospora personata. Bercak yang ditimbulkan pada daun sebelah atas coklat sedangkan sebelah bawah daun hitam. Ditengah bercak daun kadang-kadang terdapat bintik hitam dari konidiospora. Cendawan ini timbul pada tanaman umur 40 -50 hari hingga 70 hari. Cendawan ini dapat dikendalikan dengan Antmkol atau Dakonil,penyemprotan dilakukan pada tanaman selesai berbunga, dengan interval penyemprotan 1 minggu atau 10 hari sekali.[4]
  • Penyakit Sclerotium
Penyakit ini disebabkan oleh Sclerotium rolfsii, merusak tanaman pada waktu cuaca lembap. Cendawan menyerang pada pangkal batang, bagian dari tanaman yang lunak, menimbulkan bercak-bercak hitam. Tanaman yang terserang akan layu dan mati. Pengendalian : dengan memperbaiki pengairan, agar air pengairan dapat mengalir.
  • Penyakit karat
Penyakit ini disebabkan oleh Uromyces arachidae, menyerang tanaman yang masih muda menyebabkan daun berbintik-bintik coklat daun menjadi mengering. Pengendaliannya dengan menanam varietas yang tahan.
  • Kontaminasi aflatoksin
Kacang tanah yang mengalami kontaminasi oleh kapang Aspergillus flavus dapat menghasilkan aflatoksin.[5] Aflatoksin, terutama B1 diketahui sangat karsinogenik, toksik, hepatotoksin, dan mutagenik pada manusia, mamalia, dan unggas.[5] Pada kacang tanah, B1 ditemukan pada polong segar, polong, kering, biji, dan produk olahan.[5] Untuk mencegah infeksi dapat dilakukan dengan perbaikan budidaya, terutama pengairan pada periode kritis, pengeringan pasca panen, pemenuhan kebutuhan gizi, dan pengendalian penyakit daun.[5]
  • Hama Empoasca.
Hama yang penting bagi tanaman kacang tanah adalah hama Empoasca. Hama ini tidak terlalu merugikan bagi tanaman kacang tanah. Cara pengendaliannya dengan insektisida yang tersedia.
  • Hama Uret.
Hama yang memakan akar, batang bagian bawah dan polong akhirnya tanaman layu dan mati. Cara pengendaliannya dengan menanam serempak, penyiangan intensif, tanaman terserang dicabut dan uret dimusnahkan.
  • Hama Ulat berwarna
Hama yang merusak daun menjadi terlipat menguning, akhirnya mengering. Cara pengendalian dengan penyemprotan insektisida Azodrin 15 W5C, Sevin 85 S atau Sevin 5 D.
  • Hama Ulat grapyak
Hama yang memakan epidermis daun dan tulang secara berkelompok. Cara pengendaliannya (1) bersihkan gulma, menanam serentak, pergiliran tanaman; (2) penyemprotan insektisida lannate L, Azodrin 15 W5C.
  • Hama Ulat jengkal
Hama yang menyerang daun kacang tanah.Cara pengendaliannya dengan penyemprotan insektisida Basudin 60 EC Azodrin 15 W5C, Lannate L Sevin 85 S.
  • Hama Sikada
Hama yang menghisap cairan daun. Cara pengendaliannya (1) penanaman serempak, pergiliran tanaman; (2) penyemprotan insektisida lannate 25 WP, Lebaycid 500 EC, Sevin 5D, Sevin 85 S, Supraciden 40 EC.
  • Hama Kumbang daun
Hama yang memakan daun tampak berlubang, daun tinggal tulang, juga makan pucuk bunga. Cara pengendaliannya (1) penanaman serentak; (2) penyemprotan Agnotion 50 EC, Azodrin 15 W5C, Diazeno 60 EC.

https://www.google.com/search?client=firefox-b-d&q=kacang+tanah
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Utensil & Equipment 3

Utensil 1. Woden spatula Fungsi : untuk mengaduk bahan makanan saat proses memasak Material : kayu Cleaning : dicuci menggunakan air bersih 2. Silikon brush Fungsi : untuk mengoles butter pada suatu wadah Material : silikon Cleaning : menggunakan sabun dan spons 3. Cake molding Fungsi : tempat yang digunakan untuk membuat cake Material : stainless steel Cleaning : menggunakan air sabun dan spons

Ingredients 4

1. Butter 1. History Inggredients Mentéga adalah makanan produk susu, dibuat dengan mengaduk krim yang didapat dari susu. Dulu sebagai olesan roti dan biskuit, sebagai bagian dari beberapa resep roti dan masakan, dan kadang-kadang bahan untuk menggoreng. Pengganti mentega adalah margarin, yang biasanya lebih murah, dan memiliki sedikit lemak dan kolesterol. Mentega adalah emulsi air-dalam-minyak, kebalikan dari krim. Mentega tetap padat saat didinginkan, tetapi meleleh secara konsisten pada suhu kamar / suhu di luar. Mentega hampir sama dengan roombutter tetapi roombutter adalah mentega yang wanginya tajam dan berwarna putih. 2. Nutrion content Informasi Gizi Ukuran Porsi: 1 porsi (10 g) per porsi Kilojoule 308 kj Kalori 74 kkal Lemak 8,13 g  Lemak Jenuh 4,94 g Lemak tak Jenuh Ganda 0,2 g  Lemak tak Jenuh Tunggal 2,01 g  Protein 0,06 g Karbohidrat 0,08 g  Serat 0 g Gula 0,07 g Sodium 68 mg 3. Fungction of Inggredients Mentega untuk memasak, sepert

MID TEST ( SEMESTER 2 ) VERSI INDONESIA

Halo guys           Hari ini adalah hari dimana saya dan kelompok saya melakukan preperan untuk mid test besok. Hari ini kelompok saya melakukan preperan menu rotasi 1.2 yaitu macedoine of vegetable with mayonaise,  fillet dory of  meuniere potato au gratin bechamel sauce, minestrone soup,  choux ala crocoline dan hard roll. Saya mendapatkan bagian soup yaitu pertama saya prepare untuk pembuatan tomato sauce yaitu whole tomato, tomato paste, salt and pepper pertama yang saya memboil tomato dan mensaute tomato paste kemudian saya mencampurkan tomato paste dengan air dan memasukam whole tomato kemudian saya boil dan simmer.  Sesambil menunggu tomato sauce saya prepare vegetable seperti carrot ( small dice) , chop onion dan garlic, cabbage dan zucchini dan kelompok saya membuat white stock ( chicken stock )  Setelah itu saya membantu teman kelompok lain pada saat restoran open. Setelah close restoran kami melakukan general cleaning tapi hari preparean kelompok saya terjadi kegagalan pa