TERMINOLOGI
1. Pate
Pate adalah hidangan pembuka dingin yang terbuat dari daging ayam, sapi, ikan, hati yang dicincang halus dan diberi bumbu kemudian dicetak dengan cetakan empat persegi panjang, bahan dan dibungkus dengan adonan (pie) kemudian dimasukan kedalam cetakan dan dipanggang didalam oven. setelah dingin diberikan lapisan aspic jelly dan dimasukan ke dalam lemari pendingin. Pate dihidangkan dingin, dipotong potong seberat 75-100gr per orang. nama pate di ambil dari bahan pokok yang dipergunakan misalnya chicken pate, game pate, veal pate, fish pate atau liver pate.
2 CHOWDER
Chowder atau Sup kental adalah sejenis sup atau rebusan yang sering disiapkan dengan susu atau kremdan ditebal dengan pecahan kerupuk , biskuit kapal hancur, atau roux . Variasi chowder bisa berupa makanan laut atau sayuran . Kerupuk seperti kerupuk tiram atau asin bisa menyertai chowders sebagai barang samping, dan potongan kerupuk bisa dijatuhkan di atas piring. Clam chowder New England biasanya dibuat dengan kerang cincang dan kentang potong dadu, dengan campuran krim dan susu dasar, seringkali dengan sedikit mentega. Bubuk umum lainnya termasuk seafood chowder, yang meliputi ikan, kerang, dan banyak jenis kerang lainnya; jagung chowder , yang menggunakan jagung bukan kerang; berbagai macam ikan chowders ; [1]dan kentang chowder, yang sering dibuat dengan keju. Chowder ikan, sup krim jagung, dan clam chowder sangat populer di wilayah Amerika Utara di New England dan Atlantik Kanada .
3. BOLOGNESE SAUCE
Bolognese adalah saus daging yang sangat digemari dari kawasan Bologna di Italia. Aslinya, saus ini hanya terdiri dari daging dengan bumbu lain tanpa tomat. Akhirnya berkembang di luar Italia dengan tambahan tomat dan pasta tomat, seperti dikenal di Indonesia juga. Di Italia sendiri, Bolognese atau yang juga disebut ‘ragubolognese’ selalu disiapkan untuk pasta ukuran sedang seperti pasta tagliatelle. Saus bolognese berbasis daging dengan tomat ini juga menjadi bagian dari lasagna.
4. CUSTARD TART
Custard tarts atau flans pâtissier adalah kue kering yang terdiri dari kerak pastry luar yang diisi dengan custard telur dan dipanggang. Perkembangan puding sangat erat kaitannya dengan custard tart atau pie yang berasal dari bahasa Prancis croissade tua, yang berarti sejenis kue pai.Beberapa nama lain untuk varietas tart custard di Abad Pertengahan adalah doucettes dan darioles . Pada 1399, perjamuan penobatan yang disiapkan untuk Henry IV termasuk "doucettys".Resep Abad Pertengahan umumnya termasuk shortcrust dan puff pastry case yang diisi dengan campuran krim, susu, atau kaldu dengan telur, pemanis seperti gula atau madu, dan terkadang rempah-rempah. Resep ada sejak abad ke-14 yang masih bisa dikenali sebagai kue puding hari ini. Tart juga bisa disiapkan dengan susu almond pada saat puasa seperti Prapaskah , meskipun ini agak mahal dan hanya populer dengan orang yang kaya raya. Seringkali, bahan gurih seperti daging babi cincang atau sumsum daging sapi juga ditambahkan (kombinasi bahan manis dan gurih lebih sering terjadi di Inggris abad pertengahan), namun tidak seperti quiche modern, custard yang mengisi sendiri selalu manis.
5. BROICHE
Brioche adalah sebuah roti diperkaya tinggi asal Perancis, yang kandungan telur dan menteganya yang tinggi menghasilkan remah roti yang kaya dan lembut. Roti ini agak mengembang sesuai proporsi mentega dan telur.Roti ini memiliki kulit gelap , emas, dan rapuh.Brioche dianggap sebagai bagian dari Viennoiserie. Kelompok roti ini dibuat dengan cara dasar yang sama seperti roti, tetapi memiliki aspek kue kering yang tinggi karena banyaknya kandungan telur, mentega, cairan (susu, air, krim, dan kadang
6. Bika ambon
Bika ambon adalah sejenis penganan asal Indonesia. Terbuat dari bahan-bahan seperti telur, gula, dan santan, bika ambon umumnya dijual dengan rasa pandan, meskipun kini juga tersedia rasa-rasa lainnya seperti durian, keju, dan cokelat. Bika ambon biasanya dapat bertahan dalam kondisi terbaik selama sekitar empat hari karena setelah itu kue tersebut mulai mengeras.
Menurut penjelasan M Muhar Omtatok, seorang budayawan dan sejarawan, kue bika ambon terilhami dari kue khas Melayu yaitu Bika atau Bingka. Selanjutnya dimodifikasi dengan bahan pengembang berupa nira/tuak enau hingga berongga dan berbeda dari kue Bika atau Bingka khas Melayu itu. Selanjutnya M Muhar Omtatok menyebutkan bahwa kue ini disebut bika ambon karena pertama sekali dijual dan popular di simpang Jl Ambon-Sei Kera Medan.
Bika ambon dikenal sebagai oleh-oleh khas Kota Medan, Sumatera Utara. Di Medan, Jalan Mojopahit di daerah Medan Petisah terdapat sedikitnya 30 toko yang menjual kue ini.Setiap toko di lokasi ini bisa menjual lebih dari 1.000 bungkus bika ambon perhari apabila menjelang hari raya. Diperkirakan, sebutan bika ambon muncul dari kebiasaan masyarakat yang dahulu baru mengenal bika yang diproduksi di Jalan Ambon, Medan. Penyebutan bika ambon akhirnya menjadi tradisi seiring dengan berkembangnya industri makanan ini
7. Tiramisu
Tiramisu seperti yang kita kenal sekarang ini terbuat dari lapisan Savoiardi (biskuit ladyfinger) yang satu per satu dicampurkan ke dalam mascarpone (keju krim khas Italia)dan campuran bubuk kopi. Beberapa koki juga menambahkan Wine Marsala dan taburan cokelat bubuk Ini adalah harmoni rasa yang merangsang lidah dan mulut. Namun resep asli yang berasal dari rumah bordil sedikit berbeda. Resepnya sedikit lebih sederhana yang dulunya disebut "Sbatudìn" yang secara harfiah berarti "goyangkan dan tembak saya".batudìn adalah hidangan berenergi yang bahkan dijuluki sebagai makanan mampu membangkitkan orang mati dari kubur, karena rasanya yang begitu lezat. Sbatudin terbuat dari kuning telur yang dikocok dan gula. Sampai sekarang, Sbatudin masih dihidangkan oleh beberapa ibu di Italia untuk diberikan ke bayi mereka dengan harapan sang bayi dapat tumbuh kuat.
Rumor mengatakan bahwa dahulunya tiramisu disantap ketika pekerja seks di Treviso akan “bermain” dengan pelanggannya. Tiramisu ini dianggap sebagai penambah energi dan membuat hasrat mereka semakin melimpah. Ketika pemerintah menutup semua rumah bordil di Treviso, warisan resep tiramisu ternyata tak sepenuhnya hilang. Ini berkat seorang perempuan dan suaminya yang selalu berkunjung ke sana. Kemudian setelah ditutup, perempuan ini memikirkan resep dari tiramisu tidak boleh hilang. Perempuan tersebut ternyata sedang hamil dan setelah melahirkan bayi laki-laki, dia mencoba "Sbatudìn" dan ia merasa lebih sehat bahkan setelah masa persalinannya.Kemudian ia bekerja sama dengan juru masak untuk menyempurnakan resep dan mulai membuatnya di restoran miliknya untuk disajikan pertama kali kepada orang-orang yang belum pernah menginjakkan kaki di rumah bordil. Saat ini Anda pun dapat mengunjungi tempat kelahiran kembali tiramisu ini. Kedai ini terletak di pusat Kota Tua Treviso dengan nama Le Beccherie.“Nama ini memiliki makna dalam dialek lokal yang berarti ‘pembantaian‘," ujar petani setempat, Paolo Manzan.
8. Black forest cake
Penjual manisan Josef Keller (1887-1981) mengaku telah menemukan Schwarzwälder Kirschtorte dalam bentuk yang sekarang pada tahun 1915 di Café Agner kemudian terkenal di Bad Godesberg, sekarang pinggiran kota Bonn sekitar 500 km sebelah utara Black Forest. Tapi sampai sekarang, klaim ini belum dapat dibuktikan.mana persisnya asal kue ini, tak diketahui secara jelas. Meskipun demikian, para sejarawan percaya, kue ini berasal dari daerah Der Schwarzwald atau Black Forrest, di daerah Baden-Wurttemberg. Black Forest mulai dikenal di Jerman pada akhir abad 16 dengan sebutan Schwarzwälderkirschtorte, yang berarti black forest cherry atau “hutan” ceri nan sepi. Daerah Schwarzald memang terkenal dengan buah cerinya yang asam dan juga Kirschwasser (brandy ceri tanpa biji yang disuling dua kali, terbuat dari ceri Morello yang asam). Buah-buahan tadi kemudian diolah menjadi lapisan kue tar yang akhirnya dikenal dengan nama cake Black Forest. Cake ini merupakan kue berlapis coklat dengan kirsch, whipped cream, buah ceri yang asam, dan parutan coklat yang melengkung. Bentuk Black Forest terus berkembang dan mengalami perubahan dan tambahan variasi. setiap orang membuat Black Forest dengan bentuk yang berbeda dan variasi yang berbeda, tetapi tetap tidak melupakan ciri cirinya, yaitu lapisan coklat dan tidak lupa menambahkan ceri.
9. Tacos
Makanan yang digemari pekerja tambang ini diberi nama taco pada abad ke-18. Kata "taco" sendiri menggambarkan ledakan kecil yang kerap terjadi saat mereka mengekstraksi bijih tambang. Mereka menggambarkan isi taco yang segar dan spicy sebagai sebuah amunisi yang siap meledak. Pada abad ke-20, imigran Meksiko mulai ramai memasuki Amerika Serikat. Saat itulah, mereka mulai memperkenalkan taco kepada warga sekitar (sekitar tahun 1905). Pada tahun 1914, sebuah buku resep taco berbahasa Inggris dibuat di California oleh Berth Haffner-Ginger. Pada tahun 1954, pengusaha restoran Glen Bell membuka Taco Tia, stand yang menjual taco secara cepat. Sajian fast food Amerika yang sedang tren pun ikut mendongkrak kesuksesan Taco Tia. Menyususl pada tahun 1962, Bell membuka Taco Bell di Downey, California yang kemudian sukses sebagai restoran franchise. Kesuksesan Taco Bell digambarakannya sebagai perubahan dalam pola makan seluruh bangsa.
10. Waffle
Waffle. Hidangan bertekstur renyah ini disebut-sebut telah tercipta sekitar pada abad ke-9 dan ke-10. Meski Belgia secara umum diyakini sebagai tanah kelahiran waffle, namun kelezatan santapan satu ini telah begitu populer di seluruh penjuru dunia. Di abad ke-11 dan ke-12, waffle seringkali diberi perasa air rendaman bunga jeruk dan madu. Resep waffle pertama ditemukan di sebuah manuskrip dari abad ke-14. Hingga abad ke-17 dan ke-18, waffle yang terbuat dari tepung terigu lazim dikonsumsi. Hal tersebut karena tepung gandum dan gula sangat mahal di masa itu. Hanya keluarga kerajaan dan bangsawan yang mampu membelinya. Evolusi waffle berlanjut di abad ke-20 dimana banyak restoran yang menyajikan waffle bercita rasa savory atau gurih. Waffle memang bisa disantap dengan apa saja, mulai dari buah-buahan, cokelat, sirup manis, gula bubuk, hingga ayam goreng, daging asap, telur dan keju. Meski begitu, adonan waffle sendiri terdiri dari beberapa jenis tergantung dari bahan yang digunakan. Tentu saja kombinasi bahan yang berbeda menghasilkan tekstur waffle yang juga berbeda.
Komentar
Posting Komentar