Langsung ke konten utama

Daily Activity 15

Assalamualaikum

           kembali lagi di blog saya di hari ketiga. Hari ini kami masuk pada praktek lapis legit. Seperti yang kalian ketahui bahwa lapis legit memiliki lapisan lapisan yang banyak serta sangat teratur. Hari ini saya dan teman saya membuat lapis legit dengan resep yang telah kami persiapkan sehari sebelum praktek.
           lapis legit sediri memiliki tektur yang lembut dan memiliki warna coklat dan putih kekuning kuningan. Untuk cara pembuatannya lapis legit tersebut yaitu yang pertama campurkan gula, telur dan tbm, kocok hingga mengembang, kedua masukkan semua bahan - bahan kering, ketiga masukkan mentega yang telah kami kocok hingga menjadi lebih lembut, setelah itu masukkan rumbutter. untuk proses selanjutnya kami menggunakan salamander untuk mendapatkan warna coklat pada bagian atasnya. lakukan hingga berulang - ulang kali hingga adonan habis. setelah itu masukkan kedalam oven untuk proses yang terakhir. 
           Hari ini saya membuat hingga  kali adonan lapis legit karena selalu kekurangan, namun hari ini lapis legit yang kami buat masih kurang bagus sehingga harus diulang keesokan harinya.

Label:

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

How To Make cookies

Posting Komentar
Baca selengkapnya

Recipe 2

1. Choco truffle - Dark chocolate  250 gram - Butter          250 gram - Icing sugar     120 gram - Egg yolk          4 butir - Whole egg         4 butir - flour            60 gram How To Make : - Siapkan semua bahan - Lelehkan dark chocolate kemudian masukan butter - Masukkan icing sugar kemudian diaduk sampai rata kemudian masukan flour - angkat dari atas air panas kemudian masukkan egg sedikit demi sedikit - Untuk cupnya diolesi butter dan diberikan flour kemudian masukan adonan 3/4 cup - Bake selama kurang lebih  11 menit dengan suhu 450 derajat - Garnish sesuai selera Sejarah  Penemuan pers kakao pada tahun 1828 membuat dicapai memisahkan lemak murni dalam biji kakao, yang dikenal sebagai cocoa butter, dari padatan kacang. Hal ini tidak semata-mata meningkatkan konsistensi dan gaya kakao bubuk yang tersi...
Posting Komentar
Baca selengkapnya

local food 4

Mei 23, 2019 Local Food #4 1.    Mie Titi          Mie Titi sudah jadi hidangan kuliner khas Makassar. Tapi masakan mi kering dan dilengkapi kuah berbumbu kental ini, ternyata bukanlah nama sebuah mie. Titi sebenarnya adalah sapaan akrab mendiang Angko Tjao, ayah dari Freddy Koheng, pemilik usaha Mie Titi di Jl. Dr Wahidin Sudirohusodo (Jl. Irian), Makassar.          Titi pun bukan sebutan orang atau nama diri. Dalam bahasa Tionghoa, Titi berarti adik laki-laki. Seiring waktu, hingga 1990-an, mie titi akhirnya menjadi usaha keluarga. Bagi warga Tionghoa-Makassar di era 1950 an, khusunya di kawasan Pecinan, Angko Tjao adalah pedagang mie khas. Saat itu, warga sekitarnya menyebutnya mi dadar atau mi yang digoreng dengan sedikit minyak, lalu ditekan-tekan pada wajan hingga gepeng menyerupai telur dadar.       Mie bakar atau goreng adalah masakan kh...
Posting Komentar
Baca selengkapnya