Langsung ke konten utama

Daily Activity 2

Assalamualaikum

        Hallo guys kembali lagi di blog saya. Blog kedua saya kali ini saya ingin menceritakan kegiatan saya setelah 2 minggu trening di The windChime. Pagi hari yang saya lakukan adalah memeriksa condiment untuk ala carte seperti simeji mushroom, wakame, sumak dan lainnya. Serta saya memeriksa semua sauce seperti dijon sauce, tarragon sauce, cantrele sauce, mushroom sauce, kabuto sauce, duck ju, zinfandel sauce. Setelah itu saya memeriksa garnish untuk plating saat orderan musalanya micro green dan flower food

            Pada malam harinya saat  ada orderan saya biasanya menyiapkan condiment untuk lokal beef seperti corn grill, sauce mushroom, Mushroom sauce, mashed potato, serta plate. Biasanya juga kami diminta untuk memplating plate untuk orderan., saya pernah diminta untuk plating plate untuk black Angus tenderloin,  fois grass, butches’s wife

          Biasanya kami juga diminta untuk memeriksa pure untuk garnish seperti pumpkin pure, bit rooth, peas pure, spinach emultion.









Komentar

Postingan populer dari blog ini

How To Make cookies

Daily activity 9

Assalamualaikum Salam hangat dari saya yang setia membaca blog saya. Hari ini kami kembali praktek membuat croissant dan hari ini kami juga membuat sourdough bread. Sebelum kami membuat croissant kami melihat dosen mempraktekkan cara membuat croissant dan sourdough bread, setlah pemeriksaan sour dough kami langsung melihat dosen mempraktekkan cara membuatnya dan setelah itu kami juga membuatnya.  Hari ini kami hanya membuat dough nya saja karena croissant fat belum ada. untuk langkah membuatnya sama seperti pada umumnya hanya saja kali ini kami menggunakan fresh yeast ( leavin ), langkah pertama straight dough method yaitu mencampurkan semua bahan kering seperti flour, sugar dan salt dan di aduk lalu memasukkan fresh yeast dan langkah kedua masukkan fresh milk dan di aduk selama 20 menit.  Setelah itu uleni sebentar kemudian simpan di suhu ruangan selama 30 menit dan kemudian masuk kedalam chiller selama 1 malam.   Hari ini saya hanya membuat adonan croiss...

local food 4

Mei 23, 2019 Local Food #4 1.    Mie Titi          Mie Titi sudah jadi hidangan kuliner khas Makassar. Tapi masakan mi kering dan dilengkapi kuah berbumbu kental ini, ternyata bukanlah nama sebuah mie. Titi sebenarnya adalah sapaan akrab mendiang Angko Tjao, ayah dari Freddy Koheng, pemilik usaha Mie Titi di Jl. Dr Wahidin Sudirohusodo (Jl. Irian), Makassar.          Titi pun bukan sebutan orang atau nama diri. Dalam bahasa Tionghoa, Titi berarti adik laki-laki. Seiring waktu, hingga 1990-an, mie titi akhirnya menjadi usaha keluarga. Bagi warga Tionghoa-Makassar di era 1950 an, khusunya di kawasan Pecinan, Angko Tjao adalah pedagang mie khas. Saat itu, warga sekitarnya menyebutnya mi dadar atau mi yang digoreng dengan sedikit minyak, lalu ditekan-tekan pada wajan hingga gepeng menyerupai telur dadar.       Mie bakar atau goreng adalah masakan kh...