Langsung ke konten utama

DAY 3 ( 2 )

  1.  Liquid Measuring Cup

Fungsi: untuk mengukur secara akurat volume ingredients

Material: plastik atau glass

Cleaning: dengan sabun pencuci piring, bilas dan tiriskan dengan baik


2. Measuring Spoons




Fungsi: untuk mengukur sejumlah kecil bahan kering dan cair

Material: stainless atau plastik

Cleaning: dengan sabun pencuci piring, bilas dan tiriskan dengan baik


3. Dry Measuring Cups



Fungsi: untuk mengukur secara akurat bahan kering atau lengket (harus fulled dan mendatar)

Material: plastik atau stainless

Cleaning: dengan sabun pencuci piring, bilas dan tiriskan dengan baik


4. Cheese Cloth




Fungsi: Untuk membuat keju, atau saring keju atau sesuatu

Material: cotton

Cleaning: hanya menggunakan sekali



5. Cheese Slicer


Fungsi: untuk mengiris keju

Material: kawat dan besi / marble

Cleaning: menggunakan serbet untuk menyeka itu



6. CHEESE BBQ





Fungsi: untuk meltedkan cheese/keju

Material: metal

Cleaning: menggunakan sabun pencuci piring untuk membersihkannya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

How To Make cookies

Daily activity 9

Assalamualaikum Salam hangat dari saya yang setia membaca blog saya. Hari ini kami kembali praktek membuat croissant dan hari ini kami juga membuat sourdough bread. Sebelum kami membuat croissant kami melihat dosen mempraktekkan cara membuat croissant dan sourdough bread, setlah pemeriksaan sour dough kami langsung melihat dosen mempraktekkan cara membuatnya dan setelah itu kami juga membuatnya.  Hari ini kami hanya membuat dough nya saja karena croissant fat belum ada. untuk langkah membuatnya sama seperti pada umumnya hanya saja kali ini kami menggunakan fresh yeast ( leavin ), langkah pertama straight dough method yaitu mencampurkan semua bahan kering seperti flour, sugar dan salt dan di aduk lalu memasukkan fresh yeast dan langkah kedua masukkan fresh milk dan di aduk selama 20 menit.  Setelah itu uleni sebentar kemudian simpan di suhu ruangan selama 30 menit dan kemudian masuk kedalam chiller selama 1 malam.   Hari ini saya hanya membuat adonan croiss...

local food 4

Mei 23, 2019 Local Food #4 1.    Mie Titi          Mie Titi sudah jadi hidangan kuliner khas Makassar. Tapi masakan mi kering dan dilengkapi kuah berbumbu kental ini, ternyata bukanlah nama sebuah mie. Titi sebenarnya adalah sapaan akrab mendiang Angko Tjao, ayah dari Freddy Koheng, pemilik usaha Mie Titi di Jl. Dr Wahidin Sudirohusodo (Jl. Irian), Makassar.          Titi pun bukan sebutan orang atau nama diri. Dalam bahasa Tionghoa, Titi berarti adik laki-laki. Seiring waktu, hingga 1990-an, mie titi akhirnya menjadi usaha keluarga. Bagi warga Tionghoa-Makassar di era 1950 an, khusunya di kawasan Pecinan, Angko Tjao adalah pedagang mie khas. Saat itu, warga sekitarnya menyebutnya mi dadar atau mi yang digoreng dengan sedikit minyak, lalu ditekan-tekan pada wajan hingga gepeng menyerupai telur dadar.       Mie bakar atau goreng adalah masakan kh...